Serangan Tawon Ganas Bikin 2 Pegawai PDAM Kepri Nyaris Pingsan

Serangan Tawon Ganas Bikin 2 Pegawai PDAM Kepri Nyaris Pingsan

Kantor PDAM Tirta Kepri di Tanjungpinang. (Foto: Adi/batamnews)

Tanjungpinang - Dua pegawai PDAM Tirta Kepri diserang tawon saat melakukan pengecekan jaringan pipa air. Mereka mengalami luka parah dan dilarikan ke UGD RSUD Tanjungpinang.

Kejadian nahas itu dialami Said Ibrahim dan Jimmi saat melakukan pengecekan jaringan pipa di Kawasan Hutan Lindung, Senin (28/9/2020) sore.  

Menurut Fazri Idham selaku Kepala Sub Bagian Umum PDAM Kepri, keduanya nyaris pingsan saat serangga itu menyerang membabibuta. Kondisi Ibrahim serta Jimmi kini memulai membaik dan menjalani rawat jalan.

"Dokter mengizinkan untuk rawat jalan, karena kondisi mereka sudah membaik dan saat ini kami suruh istirahat dulu," kata Fazri Idham saat ditemui Batamnews di kantornya, Selasa (28/9/2020).

Baca: Kawanan Tawon Serang Pegawai PDAM Kepri, 2 Luka Parah

Ia menyebutkan, kedua pegawainya itu diserang tawon tepatnya bagian kepala dan punggung. Ia pun tak dapat menghitung jumlah sengatan tawon yang menghantam pegawainya itu.

"Banyak lah, tak terhitung lah, dokter aja tak bisa menjelaskan, memang banyak, bagian kepala yang banyak itu, tapi Alhamdulillah mereka sudah membaik," jelasnya.

Fazri mengatakan, saat kejadian bahwa pegawainya itu tampak lemas dan pucat. Tapi, katanya, setelah ditangani dokter dan diberi obat, mereka tampak membaik, bahkan sudah bisa tertawa.

"Saya ke lokasi mereka dalam keadaan sadar, saya juga sempat menyampaikan ke dokter agar melakukan hal yang terbaik, karena kita khawatir," ujarnya.

Atas kejadian itu, Fazri Idham mengaku telah berkoordinasi dengan Damkar Tanjungpinang untuk meminta evakuasi tawon itu agar tidak ada korban lain.

"Ini tawon tanah gitu, bukan lebah, lokasi hidupnya di rimbunan bambu, sehingga tak kelihatan, saya sudah ke lokasi, tapi tak berani dari dekat lihatnya," ucapnya.
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews