Hati-hati Penipuan, FB Palsu Gubernur Isdianto dan Istri Gentayangan di Medsos

Hati-hati Penipuan, FB Palsu Gubernur Isdianto dan Istri Gentayangan di Medsos

Ilustrasi.

Tanjungpinang - Penipuan di momen pilkada kian marak. Terbaru, modus yang dilakukan penipu dengan menggunakan media sosial dengan akun fake (palsu).

Seperti yang terjadi pada akun FB palsu Gubernur Kepri, Isdianto dan istrinya Rosmeri. Muncul dua akun palsu yang mengatasnamakan keduanya, kemudian meminta bantuan untuk penggalangan dana Covid-19.

Putra sulung isdianto, Ari Rosandi meminta masyarakat khususnya Kepri agar berhati-hati dan tidak tertipu.

"FB palsu Bapak dan Ibu digunakan untuk melakukan penipuan. Oknum tersebut mengatas namakana Bapak dan Ibu lalu mengirim pesan kepada korbannya dengan dalih meminta bantuan penggalangan dana untuk penanggulangan covid-19 di Kepri," jelas Ari, Kamis (24/9/2020).

Akun FB Isdianto dan istrinya Rosmeri dipalsukan oleh oknum tak bertanggungjawab ini diketahui oleh orang-orang terdekat Gubernur semenjak, Kamis (24/9/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Ini kan pemalsuan. Bahkan beberapa yang menerima inbox, mereka diminta mentransfer uang untuk bantuan covid dimaksud ke BRI atas nama Dina Octariyani," ujarnya

Akun palsu itu menggunakan nama Isdi Anto, ditulis dengan dua suku kata Isdi dan Anto. Kemudian foto profil wajah Gubernur memakai PDU putih lengkap setengah badan.

Sedangkan untuk FB Rosmeri. Baik FB palsu maupun FB asli sama-sama menggunakan nama Rosmeri Isdianto. Perbedaannya terletak pada foto profil.

Yang palsu menggunakan foto profil, yakni Rosmeri dan Isdianto memakai kemeja coklat dan memakai payung di tempat terbuka.

Sedangkan yang asli sama-sama foto berdua, namun Isdianto memakai jas dan Rosmeri memakai seragam TP PKK warna hijau tua di dalam ruangan.

Disayangkan juga akun asli milik gubernur dan istrinya tidak bercentang biru (verified), sehingga identitas mereka sangat rawan disalahgunakan oknum penipu.

Ari berharap masyarakat berhati-hati jika ada inbox atau pesan dari akun-akun  mengatasnamakan gubenur tersebut. "Segera konfirmasi dulu kebenarannya, apalagi sampai meminta sumbangan seperti itu," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews