Teknik Sipil UIB Gelar International Joint Seminar dengan UTM Malaysia

Teknik Sipil UIB Gelar International Joint Seminar dengan UTM Malaysia

Universitas Internasional Batam (UIB). (Dok. Batamnews)

Batam - Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Internasional Batam mengadakan International Joint Seminar bertajuk PhD Journey, bekerja sama dengan Universiti Teknologi Malaysia, Sabtu, 19 September 2020 lalu.

International Joint Seminar ini dilakukan secara online melalui media Zoom Meeting dan juga live dari channel Youtube Universitas Internasional Batam. Menghadirkan Prof. LAr. Dr. Ismail bin Said dari Universiti Teknologi Malaysia dan juga Dr. Andri Irfan Rifai dari Universitas Internasional Batam sebagai narasumber.

Ketua panitia kegiatan, Stivani Ayuning Suwarlan, S.T., M.T mengungkapkan bahwa kegiatan International Joint Seminar yang diadakan secara online ini menarik banyak peserta dari universitas-universitas di Indonesia bahkan dihadiri oleh beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia dan Nigeria.

Rangkaian acara dibuka pada pukul 08.00 WIB oleh moderator kegiatan, Yusra Aulia Sari, S.T., MURP, membahas sedikit mengenai peraturan webinar dan biodata diri dari para narasumber.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi pertama, yang diisi oleh narasumber pertama, Prof. LAr. Dr. Ismail bin Said dari Universiti Teknologi Malaysia.

Dalam presentasinya, Professor Ismail menjelaskan mengenai perjalanan yang akan ditempuh dalam studi PhD, kualitas dan kriteria yang harus dimiliki oleh kandidat PhD dan juga memberikan penjelasan mengenai berbagai hal terkait kualitas penelitian dan publikasi dalam studi PhD serta contoh-contoh penelitian yang dilakukan di studi PhD.

Pada sesi kedua menghadirkan narasumber Dr. Andri Irfan Rifai yang sekaligus Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan UIB.

Dalam presentasi nya, Dr. Andri menceritakan perjalanan yang beliau tempuh dalam studi PhD beliau di Portugal, mudahnya menempuh studi PhD yang ada dibayangan kita ternyata tidak sama dengan kenyataan yang nanti kita tempuh.

Dr. Andri menjelaskan bahwa dalam menempuh studi PhD diperlukan ketekunan, kedisiplinan, dan juga fokus yang tinggi. Seusai presentasi dari kedua narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab antara para peserta dengan para narasumber. PhD Journey diakhiri pada pukul 10.00 WIB dengan foto bersama.

"Melalui kegiatan kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatakan motivasi bagi para pendidik untuk melanjutkan studi ke jenjang doctoral atau PhD, memberikan bekal untuk persiapan bagi para kandidat PhD serta meningkatkan dan menjalin kerjasama antar mitra pendidikan di tingkat internasional guna meningkatkan Pendidikan di Indonesia khususnya di Universitas Internasional Batam," terang Stivani selaku ketua panitia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews