Kuota Gratis 35 GB Disalurkan ke Siswa di Batam, Bisa Dipakai Ngegame?

Kuota Gratis 35 GB Disalurkan ke Siswa di Batam, Bisa Dipakai Ngegame?

Wali Kota Batam, Rudi saat menyerahkan secara simbolis kuota internet gratis kepada seorang siswa SD. (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam - Kuota internet gratis secara simbolis telah diberikan kepada peserta didik Kota Batam di aula lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Kamis (19/9/2020).

Kuota tersebut akan diberikan kepada seluruh peserta didik SD dan SMP baik swasta maupun negeri.  Kuota yang dibagikan hanya untuk membuka aplikasi zoom, google meeting (GMeet), dan google class room. Untuk 'ngegame' atau membuka YouTube tentunya tidak bisa.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Hendri Arulan melaporkan total peserta didik SD dan SMP Negeri maupun swasta berjumlah 191.331 anak, yang terdiri dari 131.667 anak untuk tingkat SD sedangkan 59.644 untuk tingkat SMP.

“Saat itu kemendikbud mengeluarkan surat edaran tentang kuota internet tertanggal 7 September, lalu pada tanggal 8 September pak wali menginformasikan tindak lanjuti, jangan sampai ada yang tertinggal,” ujar Hendri.

Surat edaran tersebut juga sudah 4 kali revisi, dan yang terakhir berisikan bahwa tenggat waktu pengisian nomor ponsel peserta didik sampai pada tanggal 25 September. Saat ini, proses pengisian nomor ponsel peserta didik telah mencapai 90 persen.

“Tim kami juga sudah verifikasi ke sekolah-sekolah, tinggal sedikit lagi yang belum didatangi, selain itu sistem Dapodik sangat lelet, karena seluruh Indonesia itu,” katanya.

Pembagian kuota internet gratis ini sebanyak 35 GB, berbagai operator seluler telah mereka ajak untuk koordinasi. Diantaranya dari Telkomsel dan Smartfren telah langsung mendatangi sekolah.

“Dari XL dan Indosat berikan kartu perdana, semoga dengan kuota internet gratis ini dapat membantu meringankan beban orangtua (dalam belajar online di rumah),” jelasnya.

Sementara itu Manager Pemasaran XL, Dedi Prasetyawan menyampaikan bahwa pihaknya telah mendistribusikan 40 ribu unit kartu perdana ke sekolah-sekolah yang ada di Batam, dengan berkoordinasi bersama pihak Disdik.

“Kuota gratis ini bisa dipakai sejak tanggal 1 September lalu, total 30 GB menindaklanjuti arahan Mendikbud,” ujar Dedi.

Namun untuk kuota internet tersebut, pihaknya menyebutkan hanya dapat digunakan untuk kepentingan belajar saja, tidak untuk bermain game.

“Setelah kartu diregistrasi, akan diberikan tambahan kuota sebesar 55 GB, kuota ini dipergunakan untuk belajar,” katanya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan, saat ini proses belajar mengajar hanya bisa dilakukan secara daring, karena kasus Covid-19 di Batam menyebar secara masif.

“Bapak ibu, saya mengerti kita semua ingin bisa anak-anak kita belajar di sekolah, tapi hal itu bisa dilakukan dengan cara patuhi protokol kesehatan, harapan kita bersama kasus Covid-19 bisa berhenti dan sekolah bisa dibuka kembali,” ujar ke Rudi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews