Aturan Baru Liga 1 Ditengah Pandemi: Suporter Datang ke Stadion, Klub Kalah

Aturan Baru Liga 1 Ditengah Pandemi: Suporter Datang ke Stadion, Klub Kalah

Ilustrasi

Jakarta - Laga Shopee Liga 1 2020 ditetapkan akan berlangsung tanpa penonton. Rencananya, klub akan divonis kalah jika kedapatan laga mereka dihadiri oleh suporter.

Komisaris Persib, Umuh Muchtar, sempat mengungkapkan hal itu setelah ikut Manager's Meeting Shopee Liga 1 2020 di Bandung, Senin (21/9/2020).

Ia menjelaskan, Persib bisa dinyatakan kalah setelah kedapatan laga mereka dihadiri penonton, meski pada pertandingan sebenarnya mereka memenangi laga.

"Misal Persib main dengan Malang (Arema FC) atau (Persela) Lamongan. Persib tuan rumah, tapi di luar ada kerumunan, itu nanti ditegur," kata Umuh Muchtar kepada wartawan.

"Dan walau pun kami (Persib) menang, nanti kami dianggap kalah. Misal, Persib menang 2-1, nanti skornya dibalik. Kalau draw, nanti tim dianggap kalah 0-1," ujarnya menambahkan.

Hukuman tegas ini akan diberlakukan agar klub betul-betul menjaga pertandingan tak dihadiri penonton. Larangan kehadiran penonton sendiri merupakan langkah preventif agar kompetisi sepakbola tak menjadi klaster penyebaran virus Corona.

Namun belum jelas seperti apa teknis dan ketetapan regulasi tersebut. Berdasarkan penjelaskan Umuh Muchtar, klub yang dihukum adalah tuan rumah. Padahal, bisa saja malah suporter tim tamu yang datang ke stadion.

"Iya betul, tentu jumlah (penontonnya) harus jelas. Nggak mungkin kan ada 1-2 orang lewat, klub langsung dinyatakan kalah," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita dilansir Batamnews dari detikSport.

"Jumlahnya berapa, radiusnya bagaimana, begitu kan. Terus, cara menentukan kalah-menangnya juga harus jelas. Bukan sekadar ada penonton lalu (klub) langsung dinyatakan kalah, ada aturan mainnya," ujarnya menambahkan.

detikSport telah mendapatkan salinan Regulasi terbaru Shopee Liga 1 2020. Namun tak ditemukan ketentuan sanksi tegas buat klub yang laganya dihadiri penonton.

Meski begitu, Akhmad Hadian membenarkan rencana pemberlakukan aturan tersebut. Saat ini regulasi tengah menjadi pembahasan bersama PSSI alias belum sah menjadi dasar aturan.

"Nanti akan dibahas di PSSI, Tapi itu betul, kalau nanti ada penonton atau suporter nekat masuk dengan rombongan besar yang mengganggu. Boleh kami sebut dinyatakan kalah. Ada mekanismenya," tutur Akhmad Hadian.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews