AS Resmi Blokir TikTok dan WeChat Mulai Esok

AS Resmi Blokir TikTok dan WeChat Mulai Esok

Ilustrasi.

Washington - Amerika Serikat merealisasikan ancamannya melarang dua aplikasi asal China. TikTok dan WeChat tak lagi bisa diunduh pengguna di negara Paman Sam mulai Minggu (20/9/2020) esok.

Langkah pelarangan ini diumumkan Departemen Perdagangan AS dengan alasan untuk "menjaga keamanan nasional Amerika Serikat". Demikian dinukil Batamnews dari ABC News, Sabtu (19/9/2020).

Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif ganda pada bulan Agustus, mengatakan aplikasi akan ditutup pada 20 September jika tidak dijual kepada pemilik AS. 

AS mengklaim Partai Komunis China menggunakan data yang dikumpulkan melalui aplikasi ini untuk "mengancam keamanan nasional, kebijakan luar negeri, dan ekonomi AS".

Menteri Perdagangan Wilbur Ross mengatakan dalam sebuah wawancara di Fox Business News Jumat pagi bahwa aturan baru yang diumumkan ini sehubungan dengan perintah eksekutif yang dikeluarkan pada bulan Agustus dan "terpisah" dari negosiasi yang sedang berlangsung antara TikTok dan pembeli tentatif AS termasuk Oracle dan Walmart.

Ross mengatakan bahwa "untuk semua tujuan praktis" WeChat akan ditutup di AS mulai Senin tengah malam dengan keputusan Departemen Perdagangan yang baru.

"TikTok lebih rumit," tambah Ross, mengatakan bahwa pada dasarnya batas waktu untuk kesepakatan dengan pembeli AS telah diperpanjang hingga 12 November. Sementara itu, pembaruan di aplikasi akan dilarang.

"Aplikasi dasar TikTok akan tetap utuh hingga 12 November," katanya. "Jika tidak ada kesepakatan hingga 12 November berdasarkan ketentuan aturan lama, TikTok juga akan, untuk semua tujuan praktis, ditutup."


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews