Warga Rumah Petak di Tanjungpinang Terkepung Banjir

Warga Rumah Petak di Tanjungpinang Terkepung Banjir

Banjir di Jalan Sri Andana, RW 01/03, Tanjungpinang Timur, Km 8, Senin (14/9/2020). (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Banjir merendam Jalan Sri Andana, RW 01/03, Tanjungpinang Timur, Km 8, Senin (14/9/2020). Air di jalan hingga setinggi lutut orang dewasa, setelah hujan deras selama tiga jam.

Warga di rumah-rumah petak yang ada di pinggir jalan itu terjebak kepungan banjir. Mereka was-was air meluap hingga ke dalam rumah yang posisi lantainya lebih rendah dari teras.

Salah seorang warga setempat, Shandy Faisal mengakui jika air sudah masuk ke dalam rumah penduduk yang tinggal di dataran rendah atau tepatnya di pinggir aliran parit. "Puluhan rumah, rata-rata semuanya kebanjiran, sudah sering di sini," kata Shandy.

Ia mengatakan perumahan itu sudah menjadi langganan banjir saat musim hujan. Namun hingga saat ini belum solusi mengatasi banjir tersebut.

"Sudah hampir 8 tahun banjir disini, tapi yang paling parah tiga tahun ke belakang ini, dan tadi lumayan juga," sebutnya.

Banjir didaerah tersebut disebabkan adanya pendangkalan aliran parit dan kecilnya gorong-gorong di daerah Dompak, sehingga air meluap ke permukiman warga.

"Kemarin sudah ada dari pemerintah datang, cuma sampai saat ini belum ada tindak lanjut,"jelasnya.

Ia berharap pemerintah Kota Tanjungpinang dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dapat menuntaskan masalah banjir tersebut.

"Anak-anak ramai disini, apalagi kalau hujannya malam hari, kan warga nggak sadar kalau air masuk ke rumah. Dulu saya pernah macam itu," ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews