BPS: Ekspor Impor Kepri Tak Terpengaruh Larangan WNI Masuk Malaysia

BPS: Ekspor Impor Kepri Tak Terpengaruh Larangan WNI Masuk Malaysia

Ilustrasi.

Tanjungpinang - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membuat Malaysia melarang WNI masuk ke negaranya. Kendati demikian hal itu belum berdampak kepada aktivitas ekspor dan impor di Kepri.

Kepala BPS Provinsi Kepri, Agus Sudibyo mengatakan aktivitas ekspor dan impor baik dari dan ke Kepri dengan tujuan Malaysia belum ada hambatan sejauh ini.

"Ekspor impor dari Kepri ke Malaysia sampai saat ini tidak ada pengaruh. Hal ini karena selama ini lebih banyak keluar masuk barang, bukan manusia," kata Agus Sudibyo di Tanjungpinang, Selasa (8/9/2020).

Agus tidak menjamin dampak dari kebijakan negara Malaysia itu akan berpengaruh terhadap perekonomian Kepri.  Ia menuturkan, penutupan yang berhubungan dengan mobilitas manusia akan mempengaruhi terhadap pola konsumsi dan ekonomi.

"Memang BPS saat ini tidak mempunyai data dampak ekonomi, yang kami punya hanya data kunjungan wisman Malaysia ke Kepri dan data ekspor impor dari / ke Kepri," ujarnya.

Berdasarkan data BPS lanjut Agus, dimana hingga Juli 2020 Malaysia masih menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar kedua setelah Singapura.

Total ekspor migas dan non migas Kepri ke Malaysia selama periode Januari-Juli 2020 mencapai sebesar 219 juta dolar AS.

Begitu juga dengan impor dari Malaysia ke Kepri, hingga Juli 2020 Malaysia menjadi negara sumber impor migas terbesar ke tujuh, dan sumber impor non migas terbesar kedua.

"Total impor migas dan non migas dari Malaysia ke Kepri selama periode Januari-Juli 2020 sebesar 327 juta dolar AS," jelas Agus.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews