Deklarasi INSANI: Isdianto Ingin Lanjutkan Perjuangan Sani

Deklarasi INSANI: Isdianto Ingin Lanjutkan Perjuangan Sani

Isdianto-Suryani mendeklarasikan diri untuk maju sebagai paslon dalam Pilkada Kepri 2020, di Dataran Engku Hamidah, Kamis (3/9/2020). (Foto: Batamnews)

Batam - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubenur Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto dan Suryani (INSANI) mendeklarasikan diri maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Desember 2020. Deklarasi tersebut digelar di Dataran Engku Hamidah, Kamis (3/9/2020).

Pada kesempatan itu, hadir para pengurus partai pengusung, yaitu partai Hanura, Demokrat dan PKS. Dari DPP Hanura dihadiri oleh Waketum Bidang Ekonomi dan SDM; Benny Pasaribu, ketua DPD Hanura Provinsi Kepri; Bakti Lubis sekaligus sebagai ketua Tim Pemenanganan INSANI beserta para pengurus lainnya.

Dari Partai Demokrati dihadiri ketua DPD Provinsi Kepri, Apri Sujadi beserta jajaran. Termasuk juga dari PKS dihadiri oleh pengurusnya.

Bakti mengatakan acara ini merupakan peristiwa penting untuk mengumumkan Isdianto sebagai bakal calon Gubernur Kepri dan Suryani sebagai bacalon Wakil Gubernur Kepri periode 2020-2024.

“Memohon dengan kesungguhan hati kepada masyarakat Kepri agar pasangan ini dapat dipilih pada Pilkada mendatang,” ujar Bakti.

Pada kesempatan itu, dalam pidatonya menyampaikan bahwa keinginan dirinya bersama Suryani didasari keinginan dan semangat yang kuat untuk menjadikan masyarakat Kepri lebih baik di masa yang akan datang.

“Kami berdua bersepakat melanjutkan dan membenahi serta melengkapi konsep pembangunan yang sudah dirancang dan dimulai oleh almarhum Muhammad Sani serta Nurdin Basirun,” ujar Isdianto.

Suryani juga menambahkan bahwa Provinsi Kepri milik bersama, dan harus dirawat. Ia menjelaskan dalam program jangka menengah, pihaknya akan melakukan penyelarasan pembangunan semua bidang di seluruh bidang kabupaten/kota secara konsisten dan berkelanjutan. Karena saat ini masih ada pembangunan yang tidak selaras.

“Masih ada pembangunan yang tidak selaras. Salah satu contohnya, program untuk nelayan antara provinsi dan kabupaten berbeda,” kata dia.

Saat ini Indonesia di ambang resesi karena pandemi Covid-19, sehingga pada momentum Pilkada mendatang, Ia meminta agar semua pihak dapat menjaga keharmonisan.

"Kita bersama meneruskan pembangunan agar menuju Kepri yang gemilang. Hindari cara-cara kotor, jangan ada black campaign,” ujar Suryani.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews