Hasil Rapid Test Reaktif, Warga Karimun Kabur saat Dievakuasi ke RS Galang

Hasil Rapid Test Reaktif, Warga Karimun Kabur saat Dievakuasi ke RS Galang

Ilustrasi.

Batam - Warga Kabupaten Karimun berinisial AB kabur saat akan dievakuasi menuju Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, Kota Batam. Perisitiwa itu terjadi saat AB dibawa dari Bandara Hang Nadim menuju RSKI Galang. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan bahwa AB melakukan pemeriksaan rapid test, dan hasilnya reaktif. 

Dari hasil tersebut sesuai standar Operasioanl Prosedur (SOP), maka dibawa ke RSKI Galang untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab untuk tes PCR. 

“Jadi karena reaktif, dibawa ke Galang,” ujar Didi, Sabtu (22/8/2020). 

Dari laporan yang diterima Didi, AB saat perjalanan ke RSKI Galang meminta berhenti di Jembatan II Barelang untuk buang air kecil. Pada saat AB diperkirakan berkesempatan menghubungi temannya. 

“Terus ketika tiba di Jembatan 4, minta berhenti lagi untuk makan dan beli bekal buat di RSKI, saat itulah dia kabur bersama temannya yang menyusulnya,” jelas Didi. 

Selain AB, ada juga warga Batam yang juga kabur saat akan dievakuasi oleh tim Gugas Covid-19 ke RSKI Galang. Warga tersebut akan dibawa ke Galang lantaran menghadiri pemakanan pasien nomor Pasien nomor 433 Kota Batam, Kamis (20/8/2020). 

Saat itu rencananya sebanyak 24 orang dibawa ke RSKI Galang, namun satu orang kabur. Sampai saat ini, yang bersangkutan belum juga ditemukan. 

“Total sebenarnya 24 orang dibawa ke Galang, tapi jadi 23 orang saja, karena ada yang kabur satu orang,” kata Didi. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews