Puting Beliung Mengamuk, Warga Tanjungbuntung Sembunyikan Anak di Kolong Tempat Tidur

Puting Beliung Mengamuk, Warga Tanjungbuntung Sembunyikan Anak di Kolong Tempat Tidur

Salah satu rumah warga Tanjungbuntung, Bengkong yang hilang atapnya usai disapu angin puting beliung. (Foto: Yude/batamnews)

Batam - Angin puting beliung yang mengamuk di Bengkong, Kota Batam memporakporandakan sejumlah bangunan. Beberapa rumah di RT 8 Kelurahan Tanjung Buntung mengalami kerusakan parah.

Dari pantauan Batamnews, ada empat rumah yang rusak. Warga terlihat sangat trauma dengan kejadian tersebut.

Di lokasi, terlihat atap-atap rumah yang terkena puting beliung itu sudah tidak lagi di tempat yang semestinya. 

Salah satu pemilik rumah, Duke menceritakan kejadian tersebut berlangsung cepat. Saat itu, dia sedang bermain game di rumahnya sempat mendengar gemuruh angin.

“Suaranya keras bener, saya langsung lihat keluar. Terlihat baju-baju dan seng-seng itu sudah berterbangan,” ujarnya kepada Batamnews saat sedang membereskan barang-barang yang terkena angin tersebut, Sabtu (22/8/2020) sore.

Duke sempat mencoba memberi tahu anggota keluarganya yang berada di dalam, saat itu ibunya sedang menunaikan salat Dzuhur, sedangkan abangnya sedang tertidur pulas.

“Pas saya mau buka pintu, saya ngeliat atap rumah saya sudah nggak ada. Kejadiannya cepat sekali,” katanya.

Sedangkan tetangganya yang berada di belakang rumahnya, Sigit sampai menyembunyikan anaknya di bawah kolong tempat tidur karena tidak berani keluar.

“Saya panik, nggak berani keluar,” katanya.

Sedangkan di gang sebelahnya, tempat tinggal pekerja proyek yang hanya terbuat dari triplek sampai terangkat dan rata dengan tanah.

“Habis semua, udah nggak ada sisanya lagi. Pakaian saya dalam koper sama surat-surat penting dibawa terbang semua,” ujar Sophian yang rumahnya disapu angin puting beliung.

Pada saat kejadian, Sophian mengaku saat itu dia sedang berada di luar untuk istirahat siang bersama teman-temannya.

“Saya kira itu asap pembakaran, karena warnanya hitam. Pas kena rumah saya, baru kami semua kaget dan lari menjauh,” ucapnya.

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dari pengakuan warga setempat. Hingga saat ini, beberapa warga di sekitar kejadian masih membantu membersihkan sisa puing-puing yang terbawa oleh angin puting beliung tersebut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews