• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Sekda Buka Turnamen Kick Boxing BFC Piala Wali Kota Batam      • Ketum Demokrat AHY: Pendiri Partai Bersama Kita, Dont Worry be Happy      • Delapan Polisi Myanmar Tolak Perintah Atasan, Kabur ke India Minta Perlindungan      • Kondisi Penyebab Seseorang Ditunda atau Gagal Vaksinasi Covid-19      • AHY: Moeldoko Ingin Memiliki Demokrat, Tapi Tidak Mencintai      • AHY Serukan Perlawanan Terhadap Kudeta Kepemimpinan Demokrat      • Wah, Usai Divaksin Sekda Karimun Mengaku Enak Makan dan Nyenak Tidur      • Wako Rudi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kadishub Rustam oleh Kejaksaan Batam      • Twitter Uji Coba Fitur Belanja dalam Aplikasi      • KLB Demokrat Belum Menjadi Ranah Hukum     
Batamnews > Metro

Simpan Bahan Peledak Sitaan, DJBC Kepri: Jika Meledak, Karimun Bisa Tenggelam

Kamis 20 Agustus 2020, 14:41 WIB

Amonium nitrat hasil sitaan yang tersimpan di gudang DJBC Khusus Kepri di Karimun.

Karimun - Kantor Wilayah Ditjen Bea dan Cukai Khusus Kepri di Karimun, Kepulauan Riau menyimpan ratusan bahan peledak jenis amonium nitrat yang disita dari berbagai kasus.

Total, ada 448 ton atau sebanyak 17.936 karung amonium nitrat yang tersimpan di gudang Kanwil DJBC dan belum dimusnahkan. Sementara, kasus-kasus terkait dengan penyitaan amonium nitrat ini sudah berkekuatan hukum tetap.

Kepala Kantor DJBC Khusus Kepri, Agus Yulianto mengatakan ratusan ton amonium nitrat itu, merupakan hasil penindakan sejak tahun 2010 silam. 

Diketahui, ada dua kasus tegahan di tahun 2010 tersebut telah inkrah di tahun 2012. Kemudian, kembali bertambah 3 kasus di tahun 2015, lalu 3 kasus di tahun 2016, dan 1 kasus di tahun 2018.

"Seharusnya barang dieksekusi, karena sudah ada keputusan hukum dan barangnya sudah dirampas untuk Negara. Karena Jaksa tidak punya gudang dan sebagainya, jadi dititipkan ke kami," kata Agus Yulianto, Rabu (19/8/2020).

Sejauh ini proses penyimpanan amonium nitrat tersebut cukup baik dan sesuai dengan prosedur serta ditempatkan di tempat yang aman.

Khawatir Kejadian Lebanon

 

Namun begitu, Agus tidak bisa menjamin amonium nitrat juga tidak baik kalau terlalu lama disimpan. Seperti kejadian Lebanon belum lama ini.

"Jika dibandingkan, yang ada sama kita ini seperlima atau seperempat dari yang ada di Lebanon. Jika aktif, bisa menenggelamkan Karimun," kata Agus.

Oleh karena itu, agar tidak terjadinya hal-hal yang dapat menimbulkan kejadian yang dapat merugikan.

Kanwil DJBC telah mengirim surat ke Kejaksaan, agar barang tersebut dapat segera dieksekusi. Surat itu juga ditembuskan ke Kejagung, Kapolri, dan Presiden.

"Dengan adanya kejadian itu, kita mengingatkan, kita buatkan surat pada Kejari, karna kami tau kesulitan dalam mengeksekusi. Kemudian surat itu kita tembuskan ke Kejagung, Kapolri, dan lainnya, salah satunya kantor staff Kepresidenan yang juga telah merespon surat tersebut," ucap Agus.

"Barang sebanyak ini kalau disimpan terlalu lama bisa menimbulkan bahaya yang serius. Dan kita tidak mau nantinya sama seperti kejadian di Lebanon," kata Agus.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Kejari Karimun untuk secepatnya menindaklanjuti Amonium Nitrat tersebut untuk mengantisipasi apa yang terjadi di Beirut, Lebanon, juga terjadi di Karimun karena memiki jenis dan unsur yang sama.

"Teknik pemusnahan itu sederhana sebetulnya, juga sesuai dengan rekomendasi Bareskrim, itu ditimbun dengan ukuran galian tanah yang pas, lalu dialirkan air agar larut setelah itu ditimbun lagi, bisa buat efek senyawa aktifnya itu hilang," ujar Agus.

(aha)
Editor       : Dodo
# Amonium nitrat# DJBC Khusus Kepri# Bahan Peledak


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Rabu, 16 Oktober 2019 - 14:41 WIB

Temuan Granat Zaman Kolonial Diledakkan Tim Gegana di Tanjungpinang

Selasa, 25 Desember 2018 - 14:41 WIB

90 Ribuan Ekor Anakan Lobster Gagal Diselundupkan

Jumat, 16 Februari 2018 - 14:41 WIB

Patroli DJBC Kepri Tangkap Kapal Berisi 1.377 Karung Bahan Peledak


Baca Juga :
Jumat, 05 Maret 2021 - 14:41 WIB

Isdianto Diterpa Kabar Tak Sedap Terkait Mobil Dinas

Sabtu, 06 Maret 2021 - 14:41 WIB

Catat! Ini Sederet Penyebab Ban Mobil Rusak

Minggu, 07 Maret 2021 - 14:41 WIB

Hadiri KLB, Ketua DPD Demokrat Kepri Apri Sujadi Dipecat AHY

Jumat, 05 Maret 2021 - 14:41 WIB

Pembangunan 15 Ruas Jalan di Batam Berlanjut April, Ini Titiknya


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Bumi Putera

#
Asuransi

#
polda kepri

#
asuransi Bumiputera

#
Sri Mulyani

#
Menkeu

#
rokok dan mikol ilegal

#
Penyelundupan

#
Tesla

#
Internasional

Berita Terpopuler
1
Nasabah Asuransi Bumi Putera di Batam Mengadu ke DPRD

dibaca 15206 kali

2
Polda Kepri Tunggu Laporan Resmi Nasabah Asuransi Bumiputera

dibaca 8285 kali

3
Pemerintah Siapkan Rp2,9 Triliun untuk Diskon Pajak Mobil Baru

dibaca 7693 kali

4
Kapal Pompong Penyelundup Rokok dan Mikol Ditangkap di Perairan Batam

dibaca 6199 kali

5
Merangkak Naik Lagi, Harga Bitcoin Kini Rp 695 Juta per Keping

dibaca 5955 kali

6
Aplikasi Muslim Pro Tambah Fitur Baru Sambut Ramadhan 2021

dibaca 4852 kali

7
Citilink Starts Serving Flights on the Tanjungpinang-Jakarta Route

dibaca 4675 kali

8
KPK Selesai Obok-obok 4 Lokasi di Bintan, Termasuk Rumah Apri Sujadi

dibaca 4599 kali

9
Indonesia Bakal Punya Basecamp Startup di Batam

dibaca 3727 kali

10
M Nur Syok Lihat Anak Gantung Diri di Kamar

dibaca 3718 kali

Suara Pembaca

3 hari lalu

Tower A Laris Manis, Baloi Apartment Launching Tower B dengan Harga Terjangkau
Batam - Sukses dalam penjualan di Tower A Baloi Apartment yang mencapai 90 persen, kini PKP kembali melaunching proyek terbarunya, yaitu Baloi
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

3 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris