Kunjungi Masyarakat Transmigran di Natuna, Soerya Respationo Janjikan Sesuatu

Kunjungi Masyarakat Transmigran di Natuna, Soerya Respationo Janjikan Sesuatu

Soerya menjalin silaturahmi bersama masyarakat transmigran di Desa Air Lengit (Foto:Yanto/Batamnews)

Natuna - Melanjutkan kunjungannya ke beberapa desa di Kabupaten Natuna, Ketua DPD PDI Perjuangan Kepulauan Riau, HM Soerya Respationo kali ini menyambangi warga transmigran di Desa Gunung Putri, Kecamatan Bunguran Batubi dan Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah, Selasa (11/8/2020) malam.

Kepada masyarakat transmigran di Batubi, pria yang akrab disapa Romo ini berkomitmen untuk membantu menyelesaikan masalah sertifikasi lahan transmigran yang sampai saat ini belum menemukan titik terang.

"Ini merupakan kali ketiga saya datang ke Batubi. Khusus untuk masyarakat transmigran di Natuna, yang sama-sama berasal dari Jawa, kedatangan saya bukan hanya sekedar bersilaturahmi dan meminta restu, namun sudah seperti `saduluran` mengunjungi saudara sendiri. Karena diantara kita sudah seperti ada ikatan batin," ujar Soerya.

Selain itu, warga transmigran juga meminta khusus daerah Batubi, untuk meninggkatkan hasil pertanian dan perkebunan, mereka minta disediakan pupuk dan bibit bantuan yang berkwalitas. Seperti diketahui, daerah Batubi menjadi daerah sentra pertanian dan perkebunan yang ada di Natuna.

"Kita sama seperti satu tubuh, ketika sederek sekalian sakit, saya juga sakit, begitupun ketika sederek sekalian senang, saya pun ikut senang. Jadi apa yang menjadi masalah sederek, nanti ketika saya duduk menjadi gubernur, tentu bahagia menjadi masalah saya juga," sebut Soerya.

Melanjutkan lawatannya, rombongan Romo terakhir mengunjungi desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah. Ada yang unik dalam penyambutan rombongan tersebut. Pasalnya, rombongan di sambut dengan tarian kuda lumping yang menjadi ciri khas budaya Jawa.

Masyarakat transmigran desa Air Lengit menggelar tarian ini guna menghormati atas kedatangan tamu kehormatan sekaligus menunjukan bahwa eksistensi budaya Jawa mereka wajib dilestarikan. Soerya pun terkesan melihat suguhan tersebut.

"Saya akan meminta Pak Siswandi dan Rodial Huda untuk memperhatikan dan memberi perhatian tinggi terhadap budaya seperti ini kedepannya. Karena ini adalah warisan budaya kita yang berharga. Ini mewakili identitas kita," tuturnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews