Jakarta - Obat jerawat biasanya akan diberikan dokter bila seseorang mengalami masalah kemunculan jerawat yang cukup parah. Penggunan obat jerawat ini tidak bisa sembarangan, harus dengan konsultasi dokter karena ada kemungkinan menimbulkan efek samping.

Bagi mereka yang masalah jerawatnya tidak terlalu parah, ada beberapa bahan alami yang kemungkinan bisa membantu sebagai obat jerawat. Apa saja bahan-bahan tersebut? Berikut contohnya seperti dilansir Batamnews dari detikcom:

1. Cuka apel

Cuka apel yang bersifat asam dapat berperan sebagai pengikis kulit dan antiseptik alami. Oleskan cuka apel yang sudah dicampur dengan air ke bagian kulit berjerawat menggunakan kapas bersih, tunggu selama 5-15 menit, lalu basuh dengan air. Sesudahnya oleskan pelembab pada kulit agar tidak kering.

Gunakan larutan cuka apel ini 1-3 kali dalam seminggu sebagai obat jerawat. Hentikan bila terjadi iritasi.

2. Belerang

Menggunakan masker yang mengandung belerang dapat membantu mengatasi masalah jerawat karena penumpukan sel mati dan minyak berlebih. Belerang bekerja dengan cara mengikis kulit dan menyerap minyak yang ada di kulit.

Hanya saja perhatikan bahwa obat jerawat ini mungkin tidak cocok bagi yang memiliki kondisi kulit kering.

3. Teh hijau

Menurut studi yang dipublikasi di Journal of Investigative Dermatology, kandungan antioksidan epigallocatechin-3-gallate (EGCG) pada teh hijau dapat membantu mengurangi produksi sembuh (minyak yang dihasilkan kulit). Selain itu antioksidan EGCG juga disebut bisa membantu melawan peradangan pada kulit yang berjerawat.

Cara penggunaannya mudah, cukup dengan merebus daun teh hijau lalu gunakan airnya pada kulit dengan bantuan kapas. Biarkan teh hijau mengering lalu bilas dengan air bersih.

4. Lidah buaya

Terkadang jerawat pada kulit muncul karena masalah peradangan akibat kulit terlalu kering, nah pada kasus ini maka tumbuhan lidah buaya bisa jadi obat jerawat alami terbaik. Alasannya karena lidah buaya menghasilkan jel yang bisa jadi pelembab kulit alami.

Oleskan daging tumbuhan lidah buaya pada kulit yang kering secara rutin 1-2 kali sehari.

5. Madu

Madu merupakan bahan yang sejak dulu dipakai untuk mengobati luka pada kulit karena sifat antimikrobanya. Madu juga dapat mengandung antioksidan yang bisa meredakan peradangan pada kulit.

Madu bisa dipakai sebagai obat jerawat dengan dijadikan masker dicampur oleh bahan-bahan lain.

6. Kamomil

Bunga kamomil juga bisa digunakan sebagai obat jerawat alami sama seperti teh hijau. Alasannya karena kamomil juga mengandung antiradang yang dapat membantu mengendalikan kemunculan jerawat.

Cara penggunaannya sama seperti teh hijau, rebus kamomil lalu gunakan airnya pada kulit dengan kapas bersih. Setelah kering bilas dengan air bersih.

7. Hindari makanan berlemak

Dari sekian banyak obat jerawat yang bisa dicoba, cara terbaik menghadapi masalah jerawat adalah dengan mencegahnya. Gaya hidup yang tinggi konsumsi lemak disebut ahli bisa berkontribusi terhadap munculnya jerawat.

8. Olahraga

Rutin olahraga jadi cara terbaik berikutnya untuk mencegah timbul jerawat. Alasannya karena rutin berolahraga akan membantu melancarkan peradaran darah yang memberikan nutrisi pada sel-sel kulit.

Selain itu olahraga juga dapat membantu regulasi hormon serta mengurangi stres yang disebut-sebut berkontribusi terhadap kemunculan jerawat.

9. Suplemen seng (zinc)

Studi yang dipublikasi di jurnal Cutaneous and Ocular Toxicology 2014 menemukan rata-rata orang yang punya masalah jerawat memiliki tingkat seng atau zinc lebih rendah dari orang dengan kulit cerah. Studi lain di jurnal Dermatologic Therapy 2010 melihat 48 pasien mengalami pengurangan 80-100 persen masalah jerawat setelah diberi suplemen mengandung zinc tiga kali sehari.

Perlu diketahui peneliti tidak melihat manfaat zinc bila diaplikasikan pada kulit. Konsumsi zinc yang berlebih juga berisiko timbulkan masalah nyeri perut dan iritasi saluran cerna.

10. Suplemen minyak ikan

Asam lemak omega 3 yang terkandung di minyak ikan memiliki banyak manfaat. Menurut dua studi yang dipublikasi di International Journal of Dermatology dan The American Journal of Clinical Nutrition, asam lemak omega 3 bisa membantu tubuh mengendalikan produksi minyak.

Asam lemak omega 3 juga membantu tubuh untuk melawan peradangan. Peneliti melihat 45 pasien yang diberi suplemen asam lemak omega 3 bisa mengalami pengurangan masalah jerawat yang signifikan.