Tersandung Kasus, KS Energi Pertahankan Kris Wiluan Sebagai CEO

Tersandung Kasus, KS Energi Pertahankan Kris Wiluan Sebagai CEO

Kris Wiluan.

Singapura - Kendati menghadapi 112 dakwaan terkait dugaan perdagangan palsu dan kecurangan pasar atas saham perusahaannya, Perusahaan Offshore KS Energy Indonesia yang terdaftar di Singapura tetap mempercayakan jabatan CEO kepada Kris Wiluan

Dalam pengajuan bursa pada Jumat malam, KS Energy menanggapi pertanyaan dari Bursa Singapura tentang penilaian komite pencalonannya tentang mengapa Kris Wiluan dapat terus memimpin perusahaan.

Menanggapi hal tersebut, KS Energy mengatakan bahwa Kris Wiluan “tidak melanggar kebijakan perusahaan sehubungan dengan transaksi sekuritasnya”.

"Tuduhan yang dibuat di pengadilan pada 5 Agustus terhadap Kris Wiluan oleh CAD (Departemen Urusan Komersial) terkait dengan tindakan dalam kapasitas pribadinya dan tidak terkait dengan tindakan yang diambil dalam kapasitasnya sebagai direktur perusahaan," terang manajemen KS Energy dikutip dari businesstimes.com.sg.

Firma tersebut juga mengatakan bahwa Kris Wiluan saat ini tidak didiskualifikasi sebagai direktur di perusahaan mana pun, dia dianggap memiliki pengalaman dan pemahaman tentang lingkungan bisnis operasi grup di Indonesia.

Kris Wiluan juga meyakinkan komite nominasi dengan memuaskan bahwa dia dapat terus memenuhi tugasnya sebagai ketua eksekutif dan CEO, katanya.

“Oleh karena itu, panitia pencalonan berpandangan bahwa dakwaan tersebut tidak akan menghalangi Kris Wiluan menjalankan tugasnya. Sepengetahuan kami, dia selalu terbuka dengan dewan dan direktur tentang masalah perusahaan, ”tambahnya.

Secara terpisah, KS Energy juga menjawab pertanyaan dari SGX tentang apakah putra Kris Wiluan, Richard Wiluan, telah memberikan jaminan atau menyerahkan paspornya.

Mengenai hal ini, KS Energy mengatakan bahwa Richard Wiluan, yang merupakan direktur eksekutif di perusahaan tersebut, tidak dituntut dan oleh karena itu tidak perlu melakukan kedua tindakan tersebut.

Tentang identitas Ho Chee Yen, KS Energy mengatakan bahwa dia bukan karyawan perusahaan tersebut. Media melaporkan Ho Chee Yen selama ini sebagai karyawan Kris Wiluan.

KS Energy juga mengatakan bahwa tidak ada direktur atau manajemen lain yang telah diwawancarai oleh CAD, dan tidak ada karyawan lain yang menghadapi tuntutan atau diselidiki, sejauh pengetahuannya.

Menanggapi pertanyaan tentang kesesuaian Richard Wiluan untuk tetap menjadi direktur eksekutif, komite pencalonan mengatakan bahwa “penilaian terperinci tidak diperlukan” karena dia tidak menghadapi tuntutan dan telah memenuhi tugasnya.

Saham KS Energy jatuh 23,5 persen menjadi 0,013 Dolar Singapura pada hari Jumat, sebelum penghentian perdagangan dilakukan pada sore hari.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews