WHO: Penawar Corona Mungkin Tak Akan Pernah Ada

WHO: Penawar Corona Mungkin Tak Akan Pernah Ada

Direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto:ist/net)

Jakarta - Organisasi kesehatan dunia (WHO) memperingatkan meski kini sudah banyak calon vaksin yang hampir rampung dikembangkan, tetapi wabah Covid-19 mungkin tidak akan mempunyai penawar sama sekali.

Direktur jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam jumpa pers Senin (3/8/3030) mewanti-wanti semua negara untuk menjalankan semua langkah pencegahan penyebaran Covid-19 seperti mengenakan masker, penjarakan sosial, mencuci tangan, dan tes massal.

"Pesan kepada pemerintah dan masyarakat jelas: lakukan semuanya!" kata Tedros dari markas Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss.

Lebih lanjut ia memperingatkan agar pemerintah-pemerintah di dunia tidak mengandalkan vaksin yang masih dikembangkan sebagai penawar Covid-19, meski ada beberapa kandidat yang hampir rampung.

"Beberapa calon vaksin kini sudah memasuki uji klinis fase 3 dan kita semua berharap bisa memiliki beberapa vaksin yang efektif mencegah orang terinfeksi. Tetapi, saat ini penawar belum ada - dan mungkin tidak akan pernah ada," wanti-wanti Tedros.

WHO juga mengatakan bahwa saat ini kecepatan penyebaran Covid-19 tertinggi ada di Brasil dan India. Lembaga itu juga mengatakan bahwa tim peneliti yang dikirimkanya ke China, untuk mencari tahu asal-usul Covid-19, belum kembali untuk membawa hasil laporan mereka.

Tedros juga mendorong para ibu yang terinfeksi Covid-19 untuk tetap memberikan ASI kepada bayi mereka, karena manfaatnya lebih besar ketimbang risiko dari wabah tersebut.

Sudah lebih dari 18,14 juta orang di dunia terinfeksi Covid-19 dan 688.080 di antaranya meninggal dunia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews