Donald Trump Beri Sinyal Blokir TikTok di AS

Donald Trump Beri Sinyal Blokir TikTok di AS

Presiden AS Donald Trump. (Foto: AP)

New York - Amerika Serikat dimungkinkan menjadi bagian dari negara-negara yang memblokir aplikasi buatan China, TikTok. Presiden Donald Trump memberikan sinyal pemblokiran aplikasi tersebut.

"Kami akan memblokirnya dari Amerika Serikat," kata Trump pulang dari Florida pada Jumat malam, seperti dikutip Batamnews dari ABC News, Sabtu (1/8/2020).

Aplikasi, yang memungkinkan pengguna untuk memfilmkan dan membagikan video pendek tentang diri mereka sendiri bersama dengan musik yang menyertainya, dimiliki oleh perusahaan Cina ByteDance. 

Rencananya, Trump akan mengesahkan pemblokiran pada hari ini. Trump menyebut keputusan itu "pesangon" dan dengan tegas menolak kesepakatan spin-off yang melibatkan Microsoft membeli TikTok.

TikTok memiliki sekitar 65 juta hingga 80 juta pengguna di Amerika Serikat.

Trump tidak merinci apakah dia akan bertindak melalui perintah eksekutif.

Presiden sebelumnya mengancam akan memblokir aplikasi saat berbicara kepada wartawan sebelum berangkat ke Florida pada hari sebelumnya, tetapi tidak berkomitmen untuk tindakan tertentu, dengan mengatakan, "Kami sedang melihat TikTok, kami mungkin akan memblokir TikTok."

"Kami akan melihat apa yang terjadi, tetapi kami sedang melihat banyak alternatif sehubungan dengan TikTok," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews