Amerika Serikat Pertimbangkan Larang Aplikasi TikTok

Amerika Serikat Pertimbangkan Larang Aplikasi TikTok

Menlu AS Mike Pompeo.

New York - Pemerintah Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan melarang atau memblokir aplikasi asal China, TikTok. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dalam wawancara dengan Fox News pada Senin malam.

"Kalau Anda mau informasi pribadi Anda berada di tangan Partai Komunis China," jawabnya ketika ditanya apakah dia merekomendasikan orang-orang mengunduh aplikasi tersebut, seperti dilansir BBC, Rabu (8/7/2020).

Ditanya apakah pihaknya akan melarang aplikasi dari China - termasuk TikTok - Pompeo menjawab: "Saya tidak ingin mendahului presiden, tapi itu sesuatu yang sedang kita pertimbangkan".

Perusahaan media sosial China tersebut mengalami pertumbuhan yang fenomenal dalam tiga tahun terakhir. Aplikasi itu telah diunduh lebih dari 2 miliar kali.

Belum lama ini, India juga memblokir TikTok bersama 58 aplikasi China lainnya. Langkah ini diambil pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi menyusul ketegangan China dan India setelah bentrokan pasukan kedua negara di wilayah Ladakh.

Pompeo pun menyambut langkah India melarang aplikasi tersebut. Menurutnya aplikasi itu berfungsi sebagai pelengkap alat pengawasan Partai Komunis.


Tak akan Patuh Pada China

TikTok menyampaikan tidak akan pernah berbagi data dengan China. Pada Jumat, Kepala Eksekutif TikTok, Kevin Mayer menulis surat kepada pemerintah India.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa pemerintah China tidak pernah meminta kepada kami data pengguna TikTok dari India," jelasnya.

"Jika kami pernah menerima permintaan seperti itu di masa akan datang, kami tidak akan mematuhinya."


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews