WWTP IPAL Bengkong Sadai Jadi Proyek Percontohan di Indonesia

WWTP IPAL Bengkong Sadai Jadi Proyek Percontohan di Indonesia

Studi banding di Waste Water Treatment Plan (WWTP) IPAL Bengkong Sadai yang menjadi proyek percontohan nasional.

Batam - Pembangunan Waste Water Treatment Plan (WWTP) IPAL Bengkong Sadai menjadi proyek percontohan di Indonesia karena teknologi yang digunakan.

Dalam proses pengembangan, proyek yang bekerjasama dengan perusahan asal Korea, PT Hansol ini bahkan telah dijadikan studi banding oleh daerah lain, baik itu tingkat DPRD maupun instansi pemerintahan lainnya. 

Manager Pengelolaan Lingkungan Badan Usaha Fasilitas Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana, mengatakan, proyek ini juga menjadi bahan studi mahasiswa dari berbagai universitas. 

"Kemarin ada mahasiswa Perancis juga yang datang ke sini untuk study, mungkin mereka dari pertukaran pelajar salah satu universitas di Batam. Dan mereka cukup kagum dengan teknologi ini," kata Iyus. 

WWTP IPAL Bengkong  Sadai, menggunakan teknologi bakteri uintuk pengolahan limbah domestik dan teknologi deodorization untuk menghilangkan bau. 

Proses pengerjaan WWTP IPAL Bengkong Sadai hingga Juli 2020,  telah mencapai 95 persen. 

Fasilitas gedung yang telah dibangun diantaranya, gedung admin, display untuk edukasi, kontrol panel, operator, food chain reactor, tangki sedimentasi untuk mengumpulkan calon kompos, area deodorization untuk menghilangkan bau, dan gedung pengolahan kompos. 

Limbah yang ditampung dalam tangki sedimentasi akan diolah menjadi kompos di gedung pengolahan. Per harinya ditargetkan 18 kubik kompos dihasilkan untuk mendukung penghijauan kota. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews