Batam - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam merilis penambahan pasien positif sebanyak enam orang, Rabu (29/7/2020). 

Adapun detail pasien yang bertambah yaitu, pasien nomor 284 Kota Batam yang merupakan seorang laki-laki berinisial MS berusia 47 tahun. Ia beralamat di kawasan perumahan Taman Lestari, Batuaji. 

Pasien tersebut sebelumnya memiliki keluhan demam, keringat dingin dan menggigil sehingga berobat ke RSUD Embung Fatimah. Diketahui juga pasien memiliki riwayat penyakit TB Paru. Saat ini masih dalam perawatan di ruang isolasi/karantina Tun Sundari RSUD Embung Fatimah Batam Kota Batam.

Selanjutnya pasien nomor 285 Kota Batam yang merupakan seorang perempuan berinisial S, usia 48 tahun beralamat di kawasan perumahan Pondok Graha, Sei Beduk. 

Sebelumnya pasien ini mengeluhkan demam dan batuk. Ia kemudian dilakukan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) dengan hasil IgG-IgM Reaktif.  Saat ini pasien telah dievakuasi dan ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

Kemudian Pasien nomor 286 Kota Batam yang merupakan seorang perempuan berinisial R, usia 60 tahun beralamat sementara di kawasan perumahan Melchem Warna warni, Batuampar. 

Pasien tersebut merupakan warga Medan yang berkunjung ke Batam untuk bertemu saudaranya. Lalu Ia memutuskan untuk kembali ke Medan, maka kemudian melaksanakan RDT, dan diketahui hasilnya IgG IgM Reaktif. 

Pasien juga memiliki keluhan batuk kering, dan berinisiatif sendiri memeriksakan diri ke RSBP Batam. Dan setelah diperiksa, hasilnya Cardiomegali dan Bronkopneumonis kanan. 

Setelah itu pemeriksaan dilanjutkan dengan pengambilan swab tenggorokan. Saat ini masih dalam perawatan di ruang isolasi/karantina RSBP Batam Kota Batam

Selanjutnya, Pasien nomor 287 Kota Batam, seorang laki-laki berinisial RZ usia 23 tahun merupakan PHL Polresta Barelang. Ia berlamat di kawasan perumahan Batu Merah, Nongsa. 

Pasien tersebut diketahui memiliki kontak erat dengan pasien nomor 283 yang merupakan anggota Polri, diketahui telah meninggal dunia. Saat ini pasien telah dievakuasi dan ditempatkan di ruang perawatan isolasi/karantina di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam.

Sementara itu, istri pasien nomor 283 Kota Batam yang juga seorang anggota Polri (polwan) terkonfirmasi positif. 

Ia diidentifikasi sebagai pasien nomor 288 Kota Batam berusia 49 tahun dan beralamat di kawasan perumahan Anggrek Mas 3 Batam Centre. Saat ini pasien telah dilakukan perawatan di ruang isolasi/karantina RSAB Batam Kota Batam.

Dan terakhir pasien nomor 289 Kota Batam merupakan seorang remaja laki-laki berinisial PB usia 15 tahun. Ia diketahui merupakan anak dari pasien nomor 283 Kota Batam. Sama seperti ibunya (pasien 288), yang juga menjalani isolasi RSAB Batam. Kondisi mereka dinyatakan stabil. 

Pasien 283, sendiri sebelumnya dinyatakan meninggal hari ini. Pasien 283, tak lain adalah Kapolsek Kundur (Polres Karimun), AKP Endi Endarto.

AKP Endi menghembuskan nafas terakhirnya ketika masih dalam perawatan di Rumah Sakit Awal Bros, Batam, sekitar pukul 20.27 WIB hari ini, Rabu (29/7/2020).

"Iya, saya dapat kabar dari dokter Didi (Kadinkes Batam)," ujar Azril Apriansyah, selaku Jubir Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Batam, kepada batamnews.