Fokus Benahi Ketertinggalan Kepri, Isdianto: Nggak Jamannya Lagi Asal Bapak Senang

Fokus Benahi Ketertinggalan Kepri, Isdianto: Nggak Jamannya Lagi Asal Bapak Senang

Gubernur Kepri Isdianto tiba Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang. (Foto: Sutana/batamnews)

Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri Isdianto memilih untuk fokus membenahi semua ketertinggalan di pemerintahannya, setelah memegang penuh kewenangan memerintah.

Hal yang menjadi fokus pembenahan adalah perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan pemerintahan, yang dirasanya masih jauh dari baik.

"Banyak yang tertinggal dan harus kita kejar, dengan kondisi pemerintahan saat ini. Terutama dalam realisasi serapan APBD 2020 ini," kata Isdianto setibanya di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Selasa (28/7/2020).

Keterlambatan pembangunan dan juga lambatanya serapan APBD ini tegas Isdianto, bukan karena faktor kesengajaan. Menurut dia, wabah Covid-19 menjadi penyebab lambannya pembangunan di Kepri.

Dampak wabahn Covid-19 bagi Kepri sangat besar karena membuat hampir seluruh sektor melambat. Namun, tentunya tidak boleh menyerah dan pemerintahan harus tetap berjalan normal sesuai yang diharapkan.

"Saat ini yang sudah dilakukan Pak Sekda sudah bagus, namun kedepan harus lebih bagus dan baik lagi," harap Isdianto.

Sebagai daerah yang memiliki geografis yang didominasi laut, Isdianto akan fokus mengoptimalkan potensi kelautan yang dimiliki Kepri. Tujuannya, sektor kelautan harus menjadi penyumbang PAD utama..

"Insya Allah bila dikehendaki lagi nantinya, ke depan saya akan lebih fokus menggali dari laut Kepri untuk kesejahteraan masyarakat Kepri tentunya," ujarnya.

Terpenting lagi, kata Isdianto, dengan kondisi lautan Kepri ini, bagimana agar bisa menyejahterakan masyarakat nelayannya.

"Jangan sampai nelayan kita terabaikan dengan potensi laut kita yang kaya ini. Justru harus menjadi prioritas utama dan pemerintah harus hadir," harapnya.

Ia juga mengingatkan kepada Kepala OPD di lingkunganya, agar lebih fokus bekerja dan lakukan inovasi jangan bekerja secara monoton.

"Tidak zaman lagi bekerja hanya ABS (Asal Bapak Senang), tapi bagaimana agar hasil kerja kita ini dapat dirasakan masyarakat itu yang penting," harapnya. 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews