Karimun -  Permainan layang-layang kini merasuki warga Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau. Berbagai jenis layangan pun menghiasi langit.

Layang-layang merupakan salah satu permainan tradisional Indonesia. Setiap daerah memiliki keunikan atau ciri khas tentang layang-layang.

Layang-layang sering dimainkan oleh anak-anak di lapangan terbuka. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa dan orang tua juga ikut bermain layang-layang.

Seperti di Coastal Area Karimun, tampak semua kalangan bermain layang-layang di lokasi yang luas dan tidak ada penghalang, Minggu (26/7/2020) sore.

Berbagai macam jenis dan bentuk layang-layang diterbangkan. Bahkan ukuran layang-layang yang diterbangkan ada yang mencapai 9 meter.

Bahkan, untuk satu layang-layang diterbangkan oleh beberapa orang, karena kekuatan layang-layang cukup kuat saat diterbangkan.

"Beda-beda ukurannya, tadi ada punya kawan 9 meter, ada yang kecil juga. Punya saya tadi 8 meter," kata Ade Marwan.

Saat ini, semua kalangan berlomba-lomba membuat layang dengan ukuran besar serta bentuk yang unik. Diketahui, dalam waktu dekat akan diadakan kontes dan pertandingan layangan di Karimun. 

"Katanya sih mau ada lomba layang-layang bulan Agustus, cuma waktu pastinya belum tau," ujarnya.

Meskipun begitu, permainan layang-layang tersebut tidak untuk persiapan lomba saja. Tapi merupakan permainan rakyat hingga menjalin silaturahmi.

"Banyak jumpa kawan-kawan, silaturahmi, sambil nikmati waktu libur," ujar pria yang tinggal di Sungai Ayam tersebut.

Pada umumnya layang-layang terbuat dari kertas atau kain parasut yang diberi kerangka dan dapat diterbangkan ke angkasa dengan bantuan angin setelah diikatkan pada seutas tali atau benang.

Layang-layang tidak hanya dibuat dengan bambu, ada juga yang dari kayu khusus yang telah diraut sesuai dengan keinginan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), layang-layang adalah mainan yang terbuat dari kertas, berkerangka yang diterbangkan ke udara dengan memakai tali atau benang sebagai kendali.