Jokowi Geber Vaksin Corona Bio Farma dan Kalbe

Jokowi Geber Vaksin Corona Bio Farma dan Kalbe

Jokowi.

Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo lewat Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito melaporkan kabar positif perkembangan vaksin virus corona (Covid-19) di Indonesia. Pembuatan vaksin dikebut agar bisa langsung digunakan.

Wiku mengatakan sudah ada beberapa kerja sama inisiatif yang dilakukan Indonesia untuk mengebut vaksin corona.

"Salah satunya antara Bio Farma dan Sinovac yang sekarang sedang uji klinis fase tiga dan diharapkan selesai dalam waktu yang memadai sehingga produksi langsung dilakukan," ujarnya dalam konferensi pers digital, pekan ini.

"Selain Bio Farma ada juga rencana dengan pihak swasta, yaitu Kalbe Farma. Kita ingin produksi vaksin diproduksi perusahaan Indonesia."

PT Bio Farma (Persero) adalah BUMN holding farmasi yang membawahi tiga perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni PT Indofarma Tbk (INAF), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Phapros Tbk (PEHA), sementara PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) adalah emiten farmasi swasta.

Wiku menambahkan pemerintah melalaui tim satgas membentuk tim pakar vaksin dan obat untuk memastikan kandidat vaksin yang dibuat sesuai untuk melindungi masyarakat Indonesia.

Wiku menambahkan ada tiga syarat vaksin ini yaitu aman, tepat dan cepat. Maksudnya aman adalah vaksin tersebut harus mampu memberikan perlindungan ke masyarakat dan tidak ada efek samping.

"Sementara tepat adalah vaksin bisa memberikan kekebalan spesifik untuk melindungi masyarakat dari virus corona," ujar Wiku.

Sementara cepat, karena kondisi yang dialami Indonesia maka pemerintah ingin cepat melindungi masyarakatnya. Caranya, mempercepat uji klinis.

"Sehingga vaksin bisa diproduksi dengan baik dan jumlah yang memadai. Kami betul-betul ingin bisa memberikan vaksin ke seluruh warga Indonesia," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews