Nongsa Jadi Percontohan New Normal Kawasan Pariwisata

Nongsa Jadi Percontohan New Normal Kawasan Pariwisata

Nuvasa Bay, salah satu kawasan wisata di Nongsa, Batam.

Batam - Kawasan Nongsa akan ditetapkan sebagai percontohan adaptasi baru (new normal) pariwisata di Kota Batam, Kepulauan Riau. 

Kawasan tersebut dipilih karena memiliki banyak objek wisata yang menarik dan didukung oleh amenitas seperti  pelabuhan internasional, rumah sakit, hotel dan resort. 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menyebutkan ada 17 pengelola usaha sektor pariwisata yang tergabung di kawasan Nongsa, diantaranya Tering Bay, Batam View Beach Resort, Nongsa Pura Ferry Terminal, Nongsa Point Marina dan Resort, Nongsa Digital Park, Nuvasa Bay, Pantai Nongsa, Palm Spring, Nongsa Beach, Turi Beach Resort, Nongsa Village, dan Kebun Raya Batam. 

Selain pelaku usaha pariwisata, Disbudpar sudah berkerjasama dengan Rumah Sakit Bhayangkara Kota Batam sebagai rumah sakit rujukan. 

“Ada tiga OPD yang terlibat yakni Dinas Kesehatan Kota Batam, Dinas Perhubungan Kota Batam, dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batam,” ujar Ardi, Sabtu (25/7/2020).

Ardi menyampaikan sebelum wisatawan memasuki kawasan wisata, mereka akan melewati check point yang berlokasi di Tering Bay dan Nongsa Point Marina. 

“Check point tersebut sudah ditetapkan dan disetujui oleh para pelaku usaha pariwisata,” kata dia. 

Bagi tempat yang tidak melewati check point, Ardi meminta untuk melakukan pengecekan terhadap wisatawan secara mandiri, sehingga wisatawan baik wisatawan lokal, nusantara, dan mancanegara yang datang di kawasan tersebut dalam keadaan steril bebas dari berbagai virus. 

Kepada pelaku pariwisata, Ardi juga mengingatkan agar mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, seperti memakai masker karyawan dan pengunjung, menyediakan dan mengunakan hand sanitizer, meyediakan tempat mencuci tangan di bawah air mengalir, ada tanda jaga jarak, dan sebagainya. 

“Jika ada pengunjung yang tidak pakai masker, langsung tegur dengan sopan,” tegasnya. 

Ardi menyampaikan kegiatan selanjutnya akan digelar MoU (Memorandum of Understanding) antara Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Disbudpar Kota Batam dengan pengelola usaha pariwisata di kawasan Nongsa, pada Agustus mendatang.

“Kita berharap pariwisata Kota Batam bangkit lagi di masa new normal ini,” katanya. 

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Batam, Pebrialin mengatakan adanya gagasan menjadikan kawasan nongsa sebagai percontohan new normal kawasan pariwisata merupakan strategi untuk memberikan keyakinan kepada wisatawan mancanegara untuk berwisata kembali di Kota Batam. 

“Meyakinkan wisman bahwa Batam konsen menangani Covid-19,” katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews