Batam - Setelah sempat ditutup dalam beberapa bulan akibat wabah Covid-19, Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali membuka wisata sejarah dan kemanusiaan di eks Camp Vietnam. 

Memasuki tatanan kehidupan baru, BP Batam siap menyambut kedatangan wisatawan di Pulau Galang tersebut. 

Menurut Manager Komersial Hunian Gedung, Agribisnis dan Taman, Soetarno Dwi Karaya, mengatakan, kawasan wisata eks Camp Vietnam di Pulau Galang telah menerapkan protokol kesehatan. 

“Kami menyediakan banyak spot-spot cuci tangan dan hand sanitizer yang bisa digunakan pengunjung, sehingga pengunjung bisa berwisata dengan nyaman,” kata Soetarno. 

Selain itu setiap pengunjung yang masuk juga wajib menggunakan masker, petugas yang berada di portal masuk juga menyediakan thermogun untuk memeriksa suhu tubuh setiap pengunjung yang masuk. 

Sehingga, pengunjung dapat menikmati objek-objek wisata eks Camp Vietnam dengan aman dan nyaman. Saat mengunjungi museum sejarah camp Vietnam, berfoto di bekas kapal pengungsi, hingga mengunjungi Pagoda dan ziarah makam pengungsi Vietnam.

Kawasan wisata eks Camp Vietnam di Pulau Galang merupakan salah satu objek wisata sejarah yang terkenal di Provinsi Kepulauan Riau, dengan luas kurang lebih 80 hektare.

Masyarakat juga tidak perlu khawatir dengan keberadaan Rumah Sakit Khusus Infeksi yang ada di pulau tersebut, karena berada di jarak yang sangat aman dan terjaga ketat oleh aparat keamanan. 

"Rumah sakit itu dibangun sekitar dua kilometer dari area wisata, selain itu lokasinya juga telah dipagari dan dijaga ketat oleh TNI. Selain itu jalur masuknya juga berbeda sehingga keamanan pengunjung tetap terjamin," ujar Soetarno.