Jakarta - Kanye West kembali menjadi pemberitaan setelah muncul dalam kampanye yang digelar akhir pekan lalu di North Carolina. Ia berpidato dengan penuh air mata dan menyebut ingin membunuh putri pertamanya karena menyarankan melakukan aborsi.

Gara-gara ucapan kontroversial itu, Kim Kardashian kesal dengan pernyataan suaminya tersebut. Ia heran mengapa Kanye West mengeluarkan ucapan yang akan membuat keluarganya dalam keadaan buruk.

"Kim dan keluarga, serta teman-temannya khawatir dengan pernyataan Kanye West. Ia tidak berada di tempat yang baik dan tidak mendengarkan siapa pun yang mencoba membujuknya," ungkap sumber terdekat keluarga Kim Kardashian, seperti dilansir dari berbagai sumber, Selasa (21/7/2020).

"Kim Kardashian marah dengan Kanye West karena kata-katanya kemarin, terutama soal kemungkinan melakukan aborsi dan tidak melahirkan North," sambung sumber tersebut lagi.

Menurut pernyataan sumber, Kanye West tahu pernyataan kontroversialnya suatu hari nanti akan dibaca oleh North West.

Saat pidato di kampanyenya, Kanye West menceritakan dirinya sempat berdiskusi dengan Kim Kardashian tentang rencana melakukan aborsi saat hamil North.

Ia pun mengingat kejadian serupa sempat terjadi pada orang tuanya itu yang hampir saja membuatnya tak pernah lahir di dunia ini.

"Pada akhirnya orang-orang yang dekat dengan Kanye West ingin dia mengakhiri pemilihan presiden sekarang sebelum ia melakukan lebih banyak keburukan di dirinya sendiri, bisnis, dan keluarganya," tambah sumber itu.

Pada 4 Juli, Kanye West mengumumkan ia berencana mencalonkan diri sebagai presiden. Rapper itu berkicau tentang rencananya lewat akun Twitter pribadi.

"Kita sekarang harus mewujudkan janji Amerika dengan mempercayai Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita. Saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat! # 2020VISION," cuit Kanye West.

Setelah keputusan mencalonkan diri, Kanye West juga dikabarkan mundur dari bursa pencalonan. Ia mendapatkan hasil polling yang mengecewakan yang dibuat sebuah lembaga survey.

Kanye West hanya sanggup mendapatkan hasil 2 persen suara saja dan tertinggal jauh dari calon lainnya Joe Biden dan Donald Trump yang mengumpulkan suara lebih dari 40 persen. Data tersebut diambil dari 2.000 partisipan warga AS pada 9 Juli lalu.