I Hotel Bantah Waitress Lounge Terpapar Covid-19

I Hotel Bantah Waitress Lounge Terpapar Covid-19

Manajemen I Hotel mengklarfikasi terkait kasus Covid-19. (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam - Terkait kabar waitress lounge hotel di I Hotel Batam yang terkonfirmasi positif Covid-19, manajemen I Hotel mengklarifikasi, jika yang dimaksud dalam rilis Tim Gugus Tugas Covd19 Batam tersebut adalah waitress Square Club and KTV.

Sebelumnya dilaporkan, dalam keterangan tertulis Tim Gugus Tugas, jika ada seorang waitress lounge hotel yang terpapar Covid-19, terkonfirmasi Covid 15 Juli 2020.

“Memang benar ada seorang waitress yang terpapar Covid-19, tapi bukan waitress lounge hotel melainkan waitress Square Club and KTV,” ujar Executive Head of Sales & Marketing I Hotel, Dita kepada wartawan, Kamis (16/7/2020).

Dita menjelaskan, walau berada satu gedung, antara I Hotel dengan Square Club and KTV memiliki manajemen berbeda.

Dijelaskannya, pihak square hanya sebagai penyewa di gedung hotel mereka. Selain berbeda manajemen, para staf hotel maupun Square juga berbeda. “Mess staf kami juga beda dengan staf hotel,” kata dia.

Semenjak new normal beberapa waktu lalu, Square memutuskan untuk membuka kembali aktivitas mereka. Pihaknya kemudian melakukan perjanjian dengan pihak Square bahwa akses tamu Square yang melewati lobby hotel ditutup.

“Manajemen Square memiliki jalur in-out sendiri tanpa melalui lobby hotel, ini kami lakukan untuk melindungi para tamu dan juga staf kami,” katanya.

Pihaknya juga memastikan tidak ada celah antara tamu hotel dan tamu Square yang melakukan kontak.

Dalam perjanjian saat era new normal, Square dinilai telah melakukan pelanggaran. Karena telah mengundang personel band dari Surabaya, yang diketahui masuk black zone atau zona hitam. “Kami juga sudah berikan peringatan kepada pihak Square,” jelasnya.

Dengan adanya informasi yang salah tersebut, mengenai seorang waitress mereka yang terpapar Covid-19 menurutnya sangat merugikan pihak hotel. Pasalnya sebagian tamu mereka yang statusnya long stay ingin check out.

“Hal itu memberikan dampak yang negatif kepada imej hotel kami,” ucapnya.

Sementata itu, General Manager I Hotel Batam, Wiston Toh menegaskan, I Hotel dalam keadaan aman untuk menginap. Setelah Batam selesai menerapkan pembatasan sosial, pihaknya secara ketat menerapkan protokol kesehatan.

“Setiap masuk hotel selalu dicek suhu, para tamu juga harus memakai masker, dan paling penting juga menjaga jarak,” ujar Wiston.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews