Pemkab Lingga Dapat Bantuan 2 Unit Mesin Pemanen Padi dari Kementan

Pemkab Lingga Dapat Bantuan 2 Unit Mesin Pemanen Padi dari Kementan

Mesin pemanen padi yang diterima Pemda Lingga dari Kementan (Foto:ist/Batamnews)

Lingga - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Kepulauan Riau, mendapatkan bantuan dua unit mesin pemanen padi (combine harvester) dari Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jendral (Dirjen) Tanaman Pangan Republik Indonesia.

Bantuan ini diberikan tak lepas dari komitmen dan optimisme Bupati Lingga, Alias Wello untuk menjadikan Negeri Bunda Tanah Melayu sebagai salah satu lumbung pangan nasional, khususnya di daerah perbatasan.

Salah seorang penyuluh pertanian di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lingga, Nana menjelaskan, nantinya mesin tersebut akan digunakan setiap proses panen padi dilakukan. Prosesnya pun lebih mudah dan cepat.

“Padi yang telah dirontokkan bisa langsung dimasukkan ke dalam karung. Sehingga dalam karung ini nanti isinya gabah utuh. Jadi para petani bisa lebih efektif dan efisien dalam pekerjaannya,” ujar Nana saat menjelaskan kegunaan mesin tersebut, belum lama ini.

Ia menambahkan, saat panen nanti, perlu dipastikan bahwa kondisi lahan harus dalam keadaan kering atau keras agar kinerja mesin bisa lebih efektif.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pertanian di DPKP Lingga, Hernowo Andriantoro melalui Staf Bidang Pertanian, Citra mengatakan, mesin bantuan dari pemerintah ini nantinya akan dialokasikan untuk kelompok tani Desa Sungai Besar dan Bukit Langkap.

“Mesin ini sampai ke Lingga hari Kamis (2/7/2020) lalu. Ini merupakan pengajuan dari DPKP pada tahun 2019. Rencananya akhir Agustus atau awal September nanti, alat ini sudah bisa digunakan pada panen padi di Bukit Langkap,” jelasnya.

Kepala DPKP Lingga, Siswadi tampak antusias menerima bantuan dari pemerintah pusat. Ia berharap, dengan adanya bantuan ini bisa menjadikan stimulus bagi petani agar lebih semangat untuk menjadikan Lingga sebagai salah satu daerah penghasil beras di Indonesia.

“Alhamdulillah, artinya pemerintah ada perhatian terhadap niat kita. Kita sangat berterimakasih kepada Kementan khususnya kepada Dirjen Tanaman Pangan yang telah mempercayakan bantuan ini kepada Pemkab Lingga. Pada prinsipnya saya berharap, dengan hadirnya mesin panen ini, kerja petani menjadi lebih cepat dan mudah,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, mesin combine harvester berhasil didatangkan oleh Dirjen Tanaman Pangan ke Kabupaten Lingga. Mesin besar berwarna merah dengan merek Lovol Gatra GCH-858 ini dimaksudkan agar bisa membantu para petani saat proses panen padi nantinya.

Selain nyaman dan mudah dioperasikan, mesin panen multifungsi ini juga memiliki keunggulan lain diantaranya, suara mesin tidak berisik dan minim getaran, gabah hasil panen bersih dan utuh, tingkat kehilangan hasil rendah, cocok digunakan pada lahan yang tidak terlalu luas, serta bisa digunakan untuk panen padi dan jagung.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews