2 Ton Limbah Medis RSUD Embung Fatimah Selama Pandemi Dibuang ke Mana?

2 Ton Limbah Medis RSUD Embung Fatimah Selama Pandemi Dibuang ke Mana?

Limbah medis. (Foto: ilustrasi)

Batam - Selama masa pandemi Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah menghasilkan 2.565 limbah medis. Limbah itu dihasilkan sejak April hingga Juni 2020.

Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas RSUD Embung Fatimah Batam, Novita Tri Karena mengatakan, rincian limbah medis padat pada April 96 Kg, Mei 1.371 Kg dan Juni 1.098 Kg. “Semuanya telah dimusnahkan,” ujar Novi, Selasa (14/7/2020).

Untuk proses pemusnahan limbah medis tersebut dilakukan sendiri oleh pihak rumah sakit dengan mesin incenerator. Baru setelah itu abu hasil pembakaran dari incenerator ini akan diangkat oleh pihak ketiga.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menuturkan, untuk limbah cair memang harus memiliki instalasi pengelolaan limbah (Ipal).

Sementara untuk limbah padat seperti Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan sebagainya boleh dikerjasamakan dengan pihak ketiga atau dibakar sendiri dengan incenerator.

Sedangkan limbah medis dari Puskesmas, telah bekerjasama dengan pihak ketiga.

"Bisa bekerja sama dengan rumah sakit yang punya incenerator. BTKL-PP Batam bisa bakar limbah padat ke RSUD atau ke RSBP," ujar Didi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews