• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Update Covid-19 Batam: 5 Kasus Baru, 23 Pasien Sembuh      • Gajah Liar Satroni Sekolah di Malaysia, Begini Penampakannya      • Cuaca Batam Diprediksi Cerah Berawan, BMKG: Waspadai Angin Kencang      • Komentar Pedas Warganet Sikapi Rencana Kenaikan Tarif Parkir di Batam      • TNI-Polri di Natuna Kendarai Motor Trail Bagikan Paket Sembako      • Sandiaga Uno: Travel Bubble dengan Singapura Berpeluang Dibuka      • Warga Australia Terancam Tak Bisa Akses Google      • Pemerintah Pusat Kucurkan Rp 17 Miliar Atasi Banjir di Tanjungpinang      • MT Great Marine Tanker Is Drifted From International Waters to Bintan      • Identitas Benda Mirip Rudal Bertulisan China di Anambas Belum Terkuak     
Batamnews > Nasional

Menkes Ganti Istilah ODP, PDP, OTG Corona: Probable hingga Suspek

Selasa 14 Juli 2020, 10:23 WIB

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (Foto: Tirto.id)

Jakarta - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menghapus sejumlah istilah yang selama ini sering publik dengar terkait corona. Antara lain Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease yang diteken Terawan pada Senin (13/7/2020). Kepmenkes ini juga telah diunggah di laman Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Kamis (14/7/2020). 

Terkait hal ini tertuang dalam bab III yang berisi Surveillans Epidemiologi, poin definisi operasional. 

"Untuk kasus suspek, kasus probable, kasus konfirmasi, kontak erat, istilah yang digunakan pada pedoman sebelumnya adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG)," bunyi KMK tersebut dikutip kumparan. 

Di KMK  itu dijelaskan masing-masing definisi dari istilah baru itu. Mereka bisa dikategorikan suspek dengan memenuhi dua kriteria berikut: 

1. Orang dengan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memiliki riwayat bepergian ke daerah dengan transmisi lokal dan atau memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi (probable) Covid-19. 

2. Orang dengan ISPA/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit juga termasuk dalam kasus suspek. 

Selanjutnya, istilah probable, yang sebelumnya pernah disinggung Tim Pakar Gugus Tugas Dewi Nur Aisyah.  

Probable adalah suspek dengan ISPA berat yang meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19. 

"Namun belum ada hasil pemeriksaan laboratorium rapid test dan PCR (RT-PCR)," kata Dewi Nur Aisyah beberapa waktu lalu. 

Sementara kasus konfirmasi, sepertinya memiliki pengertian lebih umum. Yakni seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium RT-PCR. 

Kasus konfirmasi ini dibagi menjadi dua, kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik) dan kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik). 

Istilah ODP, PDP, dan OTG masih dipakai oleh Ketua Gugus Tugas Letjen TNI Doni Monardo pada Senin (13/7). Sejumlah daerah seperti DKI Jakarta hingga Jawa Timur juga masih menggunakan istilah yang sudah umum ini. 

Jubir pemerintah untuk kasus corona, Achmad Yurianto, juga menggunakan istilah itu pada Senin kemarin. Yurianto mengumumkan masih ada 33.504 ODP dan 13.439 PDP. 

(dod)
Editor       : Dodo
# Corona# Menteri Kesehatan# Terawan Agus Putranto


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Senin, 13 Juli 2020 - 10:23 WIB

Grup Band Positif Corona, Wali Kota Batam Bakal Sasar Warga Jakarta dan Surabaya

Senin, 13 Juli 2020 - 10:23 WIB

Sekolah di Karimun Mulai Buka, Satu Kelas Diisi Kurang dari 20 Murid

Senin, 13 Juli 2020 - 10:23 WIB

Sempat Ngeyel, Presiden Donald Trump Akhirnya Pakai Masker

Senin, 13 Juli 2020 - 10:23 WIB

Batam Perketat Pengawasan Pendatang dari Zona Hitam Corona Surabaya dan Jakarta


Baca Juga :
Rabu, 20 Januari 2021 - 10:23 WIB

Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

Kamis, 21 Januari 2021 - 10:23 WIB

Begal Payudara Bikin Resah Para Wanita di Tanjungpinang

Rabu, 20 Januari 2021 - 10:23 WIB

Jaksa Segera Tahan Yudi Ramdani Tersangka Korupsi Pajak BPHTB Tanjungpinang

Rabu, 20 Januari 2021 - 10:23 WIB

Firdaus Ditemukan Jadi Mayat di Kontrakan Sei Jang Tanjungpinang


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Lion Air

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
Haji Permata

#
Pencabulan

#
Marshaller

#
Tukang parkir pesawat

#
Belajar Tatap Muka

#
Megawati

#
PDIP

#
Uba Ingan Sigalingging

Berita Terpopuler
1
Rute Baru Lion Air, Harga Tiketnya Rp 500 Ribuan

dibaca 43043 kali

2
Bea Cukai Rilis Alasan Penembakan Pengusaha Kapal Haji Permata

dibaca 24995 kali

3
Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

dibaca 21124 kali

4
Ingin Jadi Tukang Parkir Pesawat? Berikut 5 Fakta dan Syaratnya

dibaca 18455 kali

5
Seribu Massa KKSS Batam Dikabarkan Akan Geruduk Kantor Bea Cukai Kepri

dibaca 13348 kali

6
Wako Batam Rudi Tunda Belajar Tatap Muka Sekolah di Mainland

dibaca 8667 kali

7
Ajukan 3 Tuntutan ke Bea Cukai, Masrur Amin: Jangan Sampai Kita Nyatakan Perang

dibaca 8564 kali

8
Kasus Haji Permata, Kepala DJBC Kepri Agus: Saya Siap Dipecat Jika Petugas Salah

dibaca 7043 kali

9
Rombongan Keluarga Haji Permata Tiba di Karimun, Penjagaan Kantor DJBC Diperketat

dibaca 7036 kali

10
Tuduhan Pembunuhan Haji Permata Dibantah Bea Cukai Kepri

dibaca 5409 kali

Suara Pembaca

1 minggu lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

2 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris