Grup Band yang Positif Corona Manggung di Klub Malam Terkenal di Batam

Grup Band yang Positif Corona Manggung di Klub Malam Terkenal di Batam

Batam - Sejumlah anggota grup band di Batam positif corona. Mereka diketahui manggung di sebuah klub malam terkenal di Batam di kawasan Penuin, Baloi, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam.

Dinas Kesehatan Kota Batam sudah mengirim lima dari tujuh personel grup band tersebut ke RS Khusus Infeksi di Pulau Galang, Batam. 

Personel band tersebut terdiri dari berbagai macam posisi. Lantas bagaimana dengan pengunjung klub malam tersebut?

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmajadi sangat sulit untuk melacak penularan dari grub band tersebut kepada para pengunjung.

"Kalau pengunjung susah," ujar Didi kepada Batamnews, Senin (13/7/2020).

Grup band positif corona tersebut kemudian dievakuasi ke RS Khusus Infeksi di Pulau Galang. Mereka diketahui sebagai warga Surabaya yang pindah ke Batam pada tanggal 20 Juni 20202. 

Adapun 5 orang pasien sementara ini berkaitan dengan klaster band tersebut, yaitu pasien nomor 247, 255, 256, 257 dan 258. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam mengatakan pada tanggal 20 Juni 2020, sebanyak 7 orang warga Surabaya itu merupakan satu grup brand pindah ke Kota Batam. 

“Tetapi diketahui salah seorang personel mereka sakit-sakitan, rencana akan dipulangkan dan diganti dengan personil lain,” ujar Didi, Senin (13/7/2020). 

Sejumlah tempat hiburan di Batam memang sudah mulai bukai. Mulai dari diskotek, karaoke, dan klub malam di Kota Batam, Kepri, kembali buka.

Awal Terungkap Positif Corona

 

Namun saat dilakukan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT), untuk syarat penerbangan diketahui hasilnya reaktif. Selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang. 

“Dan setelah dilakukan pemeriksaan swab, hasilnya positif,” katanya. 

Didi memperkirakan para personel grup band tersebut terlah terinfeksi Covid-19 ketika di Surabaya. Tetapi bisa lolos ke Batam karena hasil rapid test mereka dinyatakan non reaktif. 

“Makanya bisa masuk ke Batam, karena rapid test mereka itu non reaktif,” jelasnya. 

Untuk diketahui, 7 orang personel band tiba di Batam pada tanggal 20 Juni 2020, kemudian disusul oleh personel band lainnya pada tanggal 23 Juni 2020.

Berdasarkan rilis dari tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, disebutkan pasien 247 Kota Batam yang merupakan personel band juga, tiba di Batam pada tanggal 23 Juni 2020. 

Pasien tersebut ke Batam dalam rangka mencari pekerjaan, namun sampai belum juga mendapat pekerjaan, hingga pada tanggal 3 Juli 2020 memeriksakan diri ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) untuk rapid test, dan hasilnya reaktif. Rencananya ia akan berangkat ke Jakarta, sehingga melakukan pemeriksaan rapid test. 

Kemudian dilanjutkan pemeriksaan swab tenggorokan dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah itu tim gugas melakukan proses tracing, dan diperoleh hasil bahwa keempat teman satu grup bandnya juga terkonfirmasi positif. 

“Mereka semua sudah dibawa ke RSKI Galang,” ujar Didi. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews