Batam - Wali Kota Batam HM Rudi berharap Kota Batam kembali bisa diakses negara Singapura dan Malaysia. Namun itu masih menunggu status Batam menjadi zona hijau.

“Saya ingin Batam bisa menjadi zona hijau, sekarang masih kuning,” ujar Rudi di Engku Putri Batam Centre, Selasa (30/6/2020). 

Dengan demikian zona hijau bisa segera terealisasi, dan lalu lintas manusia antar negara bisa kembali dibuka. Karena permintaan negara tetangga, lalu lintas tersebut bisa dibuka jika Batam sudah masuk zona hijau. 

“Tidak bisa berlama-lama lagi, ekonomi harus bangkit,” kata Wali Kota Batam. 

Pemerintah Kota Batam rencananya mulai akan melonggarkan patroli penanganan Covid-19. Patroli gabungan pun dibubarkan pada Selasa (30/6/2020). Sebelumnya patroli gabungan itu terdiri dari unsur TNI, Polri, Ditpam dan Satpol PP. 

“Hari patroli skala besar dihentikan,” ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. 

Pelonggaran patroli ini kata Rudi dilatarbekalangi oleh kondisi Batam yang sudah masuk zona kuning. Dari total pasien Covid-19, hanya tersisa 31 orang yang sedang menjalani perawatan. 

“Tiga orang dirawat di RSBP, dan 28 orang di Rumah Sakit Galang,” katanya. 

Sebagai gantinya patroli skala kecil akan tetap berjalan. Rudi menyebutkan patroli skala kecil ini terdiri dari unsur Ditpam BP Batam dan Satpol PP serta unsur Pemko Batam lainnya. 

“Nanti tugasnya mengajarkan untuk tegap menjaga jarak, memakai masker dan jaga kebersihan,” katanya. 

Target Dua Minggu Semua Pasien Sembuh

Patroli skala kecil ini tetap berjalan setiap hari, Rudi menegaskan tim ini akan bekerja selama dua atau tiga bulan kedepan. Jika tim sebelumnya fokus mengedukasi sambil menegakkan disiplin, tim patroli saat ini tetap fokus edukasi. 

“Jika tidak mau melaksanakan protokol kesehatan, maka selanjutnya akan ditegur,” kata dia. 

Dalam dua bulan kedepan setelah, akan dievaluasi kembali. Jika masyarakat tidak melaksanakan protokol kesehatan, maka tim patroli skala besar akan digerakkan kembali. 

“Saya ingin Batam bisa menjadi zona hijau, sekarang masih kuning,” jelasnya. 

Ia menargetkan dua minggu kedepan tidak ada penambahan pasien positif Covid-19, dan pasien yang dirawat saat ini bisa seluruhnya dinyatakan sembuh. 

“Makanya saya sudah minta para direktur rumah sakit untun fokus penyembuhan mereka, termasuk juga kontrol gizi bagi pasien,” kata dia.