Petaling Jaya - Malaysia mencatat ada tambahan 18 kasus Covid-19. Namun demikian, angka kematian terkait Corona di negara itu tetap 121 orang.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan dari 18, empat adalah kasus impor yang melibatkan tiga orang Malaysia dan orang asing yang merupakan penduduk Malaysia atau diizinkan masuk untuk tujuan kerja.

“Sisanya adalah infeksi lokal di kalangan orang asing di Malaysia. Tidak ada kasus lokal yang melibatkan orang Malaysia," kata Noor Hisham dikutip Batamnews dari The Star, Senin (29/6/2020).

Dari 14 infeksi lokal, sembilan berasal dari klaster Pedas di Negeri Sembilan yang dihubungkan dengan pekerja pabrik, dua dari kluster depot Imigrasi Sepang, dua terdeteksi di Sabah dan satu di Kuala Lumpur.

"Salah satu kasus di Sabah melibatkan seorang narapidana yang diskrining sebelum dibebaskan dari penjara sementara yang lain terdeteksi pada pasien dengan ISPA. Kasus di Kuala Lumpur terdeteksi di lokasi konstruksi," katanya.

Pekan lalu, setelah empat hari berturut-turut satu kasus baru, Malaysia mendaftarkan 10 kasus pada hari Sabtu dan 18 kasus pada hari Minggu kemarin.

Noor Hisham mengatakan kemarin ada 8.634 kasus positif, dengan 195 kasus aktif. Saat ini, dua pasien Covid-19 sedang dirawat di Unit Perawatan Intensif tetapi tidak menggunakan ventilator.

Dia juga mengatakan 10 pasien Covid-19 telah pulih dan dipulangkan, menempatkan tingkat pemulihan pada 96,3 persen. Tidak ada kematian baru yang dilaporkan.

Dr Noor Hisham juga mengungkapkan bahwa hanya 4,3 persen orang asing yang diskrining untuk Covid-19 yang belakangan terbukti positif mengidap penyakit ini.

“Sejak 27 Juni, kami menguji 60.298 orang asing dan 95,3 persen dari mereka kembali negatif. Kami masih menunggu hasil tes 0,4 persen atau 282 dari yang diuji, ”katanya.

Dr Noor Hisham mengatakan 105 orang asing yang dites positif masih dirawat sementara dan 2.465 telah dinyatakan sembuh. Ada juga lima kematian orang asing yang terinfeksi.

Dia mengatakan sembilan kasus dari cluster Pedas yang dilaporkan kemarin telah dikarantina.

"Pengusaha juga memiliki peran yang harus dimainkan untuk memastikan pekerja mengikuti prosedur operasi standar untuk mengekang bangkitnya infeksi Covid-19 saat Malaysia memasuki fase pemulihan," katanya.