Selangor - Panti jompo di Kuala Selangor menjadi klaster Covid-19 terbaru di negara itu setelah Kementerian Kesehatan mendeteksi tiga infeksi yang berasal dari lokasi tersebut.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Datuk Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan kasus terakhir adalah seorang pria berusia 69 tahun yang merupakan penghuni rumah jompo itu.

“Pasien dirawat di Rumah Sakit Tanjung Karang untuk Penyakit Pernafasan Akut Parah (SARI) pada 13 Juni. Tes Covid-19 yang dilakukan padanya mengungkapkan bahwa ia positif terkena virus. Sebelumnya, kementerian telah melakukan skrining di panti jompo dan pasien dites negatif untuk Covid-19 saat itu," kata Dr Noor Hisham, dialihbahasakan Batamnews dari The Star, Selasa (16/6/2020).

Noor Hisham mengatakan kementerian sebelumnya telah menemukan dua kasus positif di rumah pada 17 Mei dari pra skrining yang dilakukan di sana.

“Saat itu, 12 staf dan 26 penghuni rumah diuji. Semua 12 anggota staf dan 24 dari 26 penduduk dinyatakan negatif untuk Covid-19,” katanya.

Deteksi kasus aktif serta pekerjaan sanitasi dan desinfeksi sedang dilakukan di rumah jompo tersebut. Pada 15 Juni, kementerian telah melakukan penyaringan di 421 panti jompo di seluruh negeri, yang melibatkan 17.699 penduduk dan staf.

Sebanyak 30 kasus positif terdeteksi dari 15.848 sampel yang diuji.