BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Evita Dahlod (41), seorang warga Kampung Remaja RT 07 RW 10, Kelurahan Sei Harapan, Sekupang, Batam, dengan muka yang panik datang melapor ke Polsek Sekupang pada Senin (31/8/2015) sekira pukul 21.25 WIB.

Wanita yang kerap menggunakan kerudung itu datang melapor karena takut diancam hendak dibunuh oleh seorang pemuda bernama Dedi.

"Dia mengacungkan pedang kepada saya. Sambil bilang, aku bunuh ya kau, Anj**g, B*bi," kata Evita, saat membuat laporan di Mapolsek Sekupang, Senin malam.

Ibu tiga anak itu, tak mengetahui pasti kenapa Dedi melakukan hal tersebut kepada dirinya.

"Pagi tadi saya duduk di depan rumahnya menunggu orang mau bayar hutang, saya lihat dia ribut sama orangtuanya, trus dia lihat saya dan langsung ngancam mau bunuh saya," kata Evita.

Namun, karena Evita tak terlalu menanggapi ancamannya pada saat itu, Evita pun tak melaporkan kejadian itu. "Saya pikir dia gak bakal bertindak sejauh itu," kata Evita.

Ternyata Dedi malah mengulangi ancamannya tersebut. Dedi yang merupakan tetangga Evita, datang lagi ke rumahnya, sekira pukul 18.00 WIB, sambil teriak-teriak mengancam hendak membunuh Evita.

Warga yang mengetahui hal tersebut, langsung memberitahu kepada Ketua RT setempat, agar dapat meredam aksi lelaki yang diduga dalam kondisi habis minum beralkohol itu.

Bukannya malah dapat meredam aksinya, bahkan Ketua RT pun ikut hendak dibunuhnya.

(alf)