Cerita Riandhika Yossy Kartika, Penjual `Gorengan Cah Ayu` dari Yogya

Cerita Riandhika Yossy Kartika, Penjual `Gorengan Cah Ayu` dari Yogya

Penjual gorengan cantik Foto: Instagram @jogjafood

Sleman - Penjual gorengan di Jogja ini bikin gagal fokus para pembeli. Belakangan diketahui jika penjual gorengan dengan nama 'Gorengan Cah Ayu' itu bernama Riandhika Yossy Kartikasari warga Depok, Sleman.

Yossy (26 tahun) begitu dia disapa mengaku sering membantu berjualan gorengan. Namun, kegiatan itu hanya dilakukan selama bulan puasa saja. Pasalnya, lapak yang dia gunakan harus berbagi dengan lapak SGPC dan Sop Daging Pak Bari di Jalan Kaliurang Km 7.

"Itu punya ibu, memang dari dulu sering bantu jualan. Tapi kalau sekarang warungnya sedang off karena tidak ada tempat jualan. Kan itu tempatnya harus berbagi dengan SGPC dan biasanya mereka tutup sampai sore jadi persiapannya mempet kalau hari biasa," kata Yossy via detikcom, Selasa (9/6/2020).

Penjual gorengan cantik di YogyakartaPenjual gorengan cantik di Yogyakarta Foto: Instagram @jogjafood

Keputusan Yossy untuk ikut membantu berjualan saat bulan Ramadhan tak lepas dari kondisinya saat pandemi Corona. Sebab, dia dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja.

"Jadi dulu ikut orang, kerja jadi marketing online di salah satu klinik skincare di Yogya. Tapi pas ada Corona ini atasan saya ini merumahkan. Akhirnya ya sudah bantu jualan ibu," ungkapnya.

Yossy mengaku menjual gorengan menjadi hal yang sangat seru. Apalagi dia memang sudah lama ikut berjualan gorengan sebelum akhirnya viral. Berbagai respon positif pun muncul karena memang Yossy sudah sangat lihai melayani pembeli.

Penjual gorengan cantik di YogyakartaPenjual gorengan cantik di Yogyakarta Foto: Instagram @jogjafood

"Memang sudah dari dulu, sejak kuliah sering bantu-bantu. Ya kalau responnya ada yang positif ada yang negatif," ungkapnya.

Ketenaran Yossy di dunia maya turut mengatrol pendapatan dalam berjualan gorengan yang dijual antara Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu itu. Warungnya pun kemudian diserbu banyak pembeli.

"Ya ada perbedaannya. Kalau di awal puasa sebelum viral itu masih sepi. Setelah viral itu jadi rame banget," ungkapnya.

Bahkan, pelanggan gorengannya bukan hanya berasal dari Sleman. Namun merambah hingga luar daerah. Tak jarang ada pelanggan yang datang hanya untuk sekadar bertemu dengan Yossy.

Penjual gorengan cantik di YogyakartaPenjual gorengan cantik di Yogyakarta Foto: Instagram @jogjafood

"Jadi pernah ada yang datang dari Magelang. Dia bilangnya cuma mau ketemu saya," kenangnya.

Paras ayu Yossy juga membuat para pelanggannya sering mencuri momen untuk memfoto. Apalagi saat Yossy tengah sibuk melayani pembeli.

"Banyak yang diam-diam memfoto. Trus upload instagram. Itu sering," ucapnya.

"Ya seneng juga, tapi sebenarnya nggak pengen viral," lanjut wanita yang juga berkecimpung di dunia modeling itu.

Penjual gorengan cantik di YogyakartaPenjual gorengan cantik di Yogyakarta Foto: Instagram @jogjafood

Usai Ramadhan, ketika orang tuanya tidakagi berjualan gorengan di Jalan Kaliurang, Yossy memilih untuk fokus dengan usaha yang dia rintis. Tentu tidak jauh-jauh dari dunia kuliner.

"Untuk saat ini saya mau fokus jualan risol mayo dulu tapi dengan sistem pre order, nanti kalau sudah ada uangnya rencananya mau bikin outlet sendiri," ungkap lulusan Sanata Dharma Yogya itu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews