Natuna - Gara-gara hasil pengujian rapid test samar-samar, petugas medis di Kabupaten Natuna mengisolasi seorang warga YA (43) di RSUD Natuna. 

YA merupakan calon penumpang pesawat yang akan berangkat ke Batam. Ia dan sejumlah calon penumpang lainnya melakukan prosedur sesuai protokol kesehatan di masa pandemi ini, yakni rapid test, Kamis (4/6/2020) pagi.

Hasil rapid test tersebut menujukkan garis samar-samar, antara reaktif dan non reaktif. Akibat hal ini petugas meminta ia membatalkan keberangkatannya.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid19 di Natuna, Hikmat Aliansyah menjelaskan pihaknya berkonsultasi dengan tim gugus tugas Provinsi Kepri dan dokter ahli guna memastikan hasil rapid test tersebut. Tim menyimpulkan hasil tersebut non reaktif.

"Sebagai langkah antisipasi, kami tetap melakukan prosedur uji swab (PCR) terterhadap YA sesuai protokol kesehatan. Ia saat ini sedang menjalani isolasi di RSUD Natuna menunggu sampai hasil swab nya keluar," terang Hikmat.

Pihaknya juga sudah melakukan prosedur sesuai protokol kesehatan terhadap seluruh calon penumpang  Wings Air yang akan berangkat dari Natuna ke Batam saat itu. Ya merupakan satu dari 36 calon penumpang.
 
Pria itu diketahui merupakan warga asli Medan yang sudah tiga bulan terakhir bekerja di Desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Kepri. Ia mengaku selama tiga bulan tersebut tidak memiliki kontak dengan orang dari luar Natuna

Ia tidak memiliki keluhan terhadap kondisi kesehatan, dan tim medis mencatat kondisi kesehatannya dalam keadaan normal.

Sebelumnya masyarakat sempat dihebohkan dengan kabar tersebut, pasalnya Natuna sejauh ini lokasi zona hijau yang masih 0 kasus Covid19.