Petaling Jaya - Otoritas Kesehatan Malaysia melansir klaster baru Corona di negara bagian Pahang, tepatnya Petaling Jaya. Klaster ini didominasi oleh pekerja asing.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah mengatakan tujuh kasus terdeteksi di sebuah perkebunan di Bera, enam di pabrik penggergajian kayu dan dua di perusahaan konstruksi di Maran.

Kasus-kasus ini terdeteksi setelah Departemen Kesehatan Pahang melakukan pengawasan dan deteksi kasus aktif di negara bagian, katanya. 15 kasus termasuk di antara 57 kasus baru yang dilaporkan di negara itu kemarin.

"Kasus-kasus ini termasuk 10 kasus impor, sementara empat adalah transmisi lokal," kata Noor Hisham, dikutip dari The Star, Senin (1/6/2020).

Sementara , 24 kasus lainnya terdeteksi di Pusat Penahanan Imigrasi Sepang, menjadikannya total 60 kasus di sana atau 4,1 persen dari semua sampel yang diambil.

Ada 283 kasus yang terdeteksi di pusat penahanan Bukit Jalil atau 18,3 persen dari semua sampel yang diambil sementara ada 66 kasus di pusat penahanan Semenyih.

Hanya dua kasus positif yang terdeteksi di pusat imigrasi sementara di Putrajaya dari 101 sampel yang diambil.

“Kami masih melakukan penyelidikan tentang sumber wabah ini. Yang penting adalah kasus-kasus telah terdeteksi dan mereka yang terinfeksi telah diisolasi untuk perawatan," katanya Noor Hisham. 

Meski ada tambahan kasus, namun Malaysia tidak mencatatkan adanya tambahan kematian akibat Covid-19 dalam sembilan hari terakhir. Sejauh ini, total kematian di negara itu ada 115.