Batam - Rencana pemerintah membuka kembali rumah-rumah ibadah di Batam, Kepulauan Riau menuai respons positif. Pengurus rumah ibadah mulai mengajukan pembukaan ke pemerintah.

Menurut Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam, Santoso, dari data yang diperoleh lembaganya, mayoritas masjid di Batam mengajukan pembukaan rumah ibadah mulai pekan ini. 

"Kalau salat fardhu sudah mulai diizinkan berarti salat Jumat juga akan mulai digelar. Dan informasi yang masuk ke kami hampir semua (masjid) yang akan melaksanakan shalat Jumat," kata Santoso kepada Batamnews, Rabu (27/5/2020). 

Untuk salat berjamaah di Batam, menurut Santoso sudah mulai dilaksanakan sejak kemarin. Pelaksanaannya tetap memperhatikan protokol kesehatan. Beberapa masjid bahkan sudah menerapkan jaga jarak, terutama di tempat wudhu.

"Wali kota juga sudah menyampaikan terhitung kemarin pun salat berjemaah sudah bisa dilakukan. Karena itu sudah dikeluarkan statement oleh pemerintah kebanyakan rumah ibadah pasti akan melakukan termasuk masjid besar dan kecil," ujar Santoso. 

Santoso menerangkan terkait kebijakan pembukaan tempat ibadah yang akan diterapkan, itu menjadi kebijakan pemerintah. MUI, secara kelembagaan hanya bertugas mengeluarkan fatwa berdasarkan kondisi yang terjadi menurut nilai agama. 

"Terkait hal itu kalau kami prinsipnya dari lembaga, hanya pemberi fatwa untuk pemerintah menentukan kebijakan. Jika pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan tersebut, berarti kasus positif sudah mulai menurun atau ada pertimbangan lainnya," tuturnya.