Roma - Warga Italia mulai menikmati makanan di luar pertama mereka ketika negara itu melonggarkan pembatasan lockdown-nya pada Senin (18/5/2020). Bar, restoran, dan kafe kembali beroperasi dan basilika Santo Petrus di Vatikan terbuka untuk pengunjung.

Setelah periode lockdown yang sangat melelahkan selama pandemi virus corona, orang Italia sekali lagi dapat menikmati cappuccino dan bir dingin - walaupun dengan adanya jarak fisik dari pelanggan lainnya.

“Saya belum bekerja selama dua setengah bulan. Hari ini adalah hari yang indah dan menyenangkan,” kataValentino Casanova, seorang bartender di Caffe Canova di pusat Piazza del Popolo di Roma, dikutip Batamnews dari The Guardian.

Sejumlah pengunjung, termasuk biarawati, antri di luar St Peter's untuk pertama kalinya sejak 10 Maret. Petugas polisi mengenakan masker wajah memeriksa suhu sebelum mengizinkan mereka masuk. Misa di gereja-gereja di seluruh Roma juga dilanjutkan. Para penyembah duduk terpisah di bangku yang didesinfeksi.

Di Venesia, pendayung gondola mengenakan masker wajah mengangkut penumpang di sepanjang Grand Canal, sementara para ibu dengan anak-anak kecil duduk di kafe-kafe yang menghadap ke Rialto. Klien di Milan merapikan rambut mereka, sementara pasar lokal di kota Salerno dibuka kembali.

Perdana menteri, Giuseppe Conte, menggambarkan berakhirnya pembatasan nasional sebagai "risiko yang diperhitungkan". Italia adalah negara Eropa pertama yang melakukan lockdown secara penuh, lebih dari dua bulan lalu. 

Sekarang, Italia kembali ke semi normal, setelah hampir 32.000 kematian dan ekonominya telah menyusut 10 persen.