14 Persen Kasus Corona di Malaysia Terkait Perjalanan Lintas Negara

14 Persen Kasus Corona di Malaysia Terkait Perjalanan Lintas Negara

Ilustrasi.

Putrajaya - Otoritas Kesehatan Malaysia menyatakan sekitar 14 persen atau 971 dari total kasus Covid-19 di negara tersebut memiliki riwayat perjalanan antar negara.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah menegaskan bahwa kasus-kasus seperti itu menjadi perhatian kementerian.

"Sekitar 18 klaster dari total 48 klaster yang tercatat di negara ini terkait dengan kegiatan yang melibatkan melintasi perbatasan negara. Sepuluh dari klaster ini masih aktif," kata Noor Hisham dikutip Batamnews dari The Star, Senin (18/5/2020).

Dia mengatakan bahwa kasus-kasus seperti itu sangat meresahkan, karena beberapa telah terjadi, bahkan di bawah pelaksanaan perintah kontrol gerakan bersyarat (MCO).

"Pemeriksaan oleh polisi pada 15 Mei menemukan bahwa total 508 kendaraan telah berusaha melintasi perbatasan antar negara dengan alasan ingin 'balik kampung'. Jumlah ini meningkat pada 16 Mei menjadi 1.248 kendaraan yang mencoba melintasi perbatasan antar negara," dia berkata.

Dia memperingatkan warga Malaysia untuk tetap waspada dalam melakukan tindakan pencegahan, terutama karena perayaan Hari Raya Idul Fitri yang sudah dekat.

"Masyarakat harus waspada selama musim perayaan karena dapat menyebabkan penyebaran infeksi Covid-19, terutama di daerah zona hijau," katanya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews