Satu Keluarga di Baloi Positif Covid-19, Penularannya Masih Misterius

Satu Keluarga di Baloi Positif Covid-19, Penularannya Masih Misterius

Ilustrasi.

Batam - Sebanyak 11 kasus baru diumumkan Wali Kota Batam, Rudi selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam, Senin (18/5/2020). Dari jumlah itu, ada 4 kasus yang merupakan satu keluarga yang tinggal di salah satu perumahan Kelurahan Taman Baloi, Kecamatan Batam Kota.

Berawal dari dinyatakan positif salah satu anggota keluarga mereka, pada 13 Mei 2020. Remaja (18) tahun tersebut dinyatakan positif. Ia tercatat sebagai Kasus 49.

Sebelumnya remaja itu merasakan demam disertai batuk berdahak yang bercampur darah, keluhan itu dirasakannya sejak sepekan.

Baca juga: Tiga Tambahan Kasus Covid-19 di Batam, Dua dari Bengkong

Ia kemudian memeriksakan diri pada tanggal 8 Mei 2020 di klinik di kawasan Baloi dan diberikan obat untuk rawat jalan.

Namun karena tidak ada kemajuan, Ia kemudian berobat ke UGD Rumah Sakit Swasta di Batam Centre.  

Oleh tim medis pada rumah sakit tersebut dilakukan tindakan penanganan dengan pemeriksaan diagnostik laboratorium dan Foto Thorax dengan kesimpulan Pneumonia Suspect TB Paru, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan RDT dengan hasil reaktif

Pemeriksaan swab tenggorokan dilakukan pada tanggal 11 Mei 2020, dan hasilnya terkonfirmasi positif 13 Mei lalu. Seluruh anggota keluarga pun akhirnya menjalani pemeriksaan swab setelah itu.

Tak lama berselang, tim gugus tugas mengumumkan bahwa mereka semua terkonfirmasi Covid-19. Informasi itu diumumkan Senin (18/5/2020).

Baca juga: 11 Kasus Baru Positif Covid-19 di Batam Terkonfirmasi Senin 18 Mei 2020

Empat tambahan kasus baru tercatat, Ayahnya; usia 43 tahun menjadi (Kasus 58), Adik laki-lakinya; usia 13 tahun (Kasus 59) Ibunya; usia 44 tahun (Kasus 60), Adik perempuannya; usia 7 tahun (Kasus 61).

Sumber Penularan Satu Keluarga

 

Satu keluarga tersebut, akhirnya dirujuk ke RSBP Batam untuk menjalani perawatan intensif.

"Tim Surveilans dan Epidemiologi sebelumnya sudah melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terhadap kasus–kasus terkonfirmasi tersebut," ujar Ketua Tim Gugus Tugas, HM Rudi.

Baca juga: Call Centre Bantuan Sembako Dampak Covid-19 Diluncurkan, Hubungi ke 08117076666

Terkait Kasus 49, yang disinyalir jadi awal penularan di keluarga ini, juga belum diketahui sumber penularannya.

Mereka semua diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota, selain itu juga tidak masuk dalam klaster manapun di Kota Batam. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews