Ribuan Warga Karimun Kehilangan Pekerjaan Akibat Corona

Ribuan Warga Karimun Kehilangan Pekerjaan Akibat Corona

Bupati Karimun, Aunur Rafiq (Baju putih) (Foto:Edo/Batamnews)

Karimun - Ribuan warga Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, kehilangan pekerjaan akibat mewabahnya virus Corona (Covid-19). Mereka dirumahkan, bahkan sebagian langsung dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Bupati Karimun, Aunur Rafiq membenarkan informasi tersebut. Kata dia, ada ratusan orang karyawan di PHK oleh tempat mereka bekerja, dan paling banyak di sektor pariwisata seperti perhotelan.

"Sebanyak 300 tenaga kerja di-PHK akibat dampak pandemi Covid-19 di Karimun. Kebanyakan dari sektor pariwisata seperti hotel," kata Rafiq.

Berdasarkan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karimun, sebanyak 8 hotel dan 4 wisma di Karimun tutup sejak Maret 2020 atau selama pandemi Covid-19.

Tidak hanya sektor wisata lokal, resort milik pengusaha Amerika Serikat yang terletak di Kecamatan Moro, Karimun,  yakni Telunas Beach Resort juga ikut terdampak pandemi Covid-19.

Manajemen Telunas Beach Resort di Kecamatan Moro, dikatakan Rafiq terpaksa mengambil langkah memangkas biaya operasional mereka dengan merumahkan beberapa pekerja. Ini dilakukan akibat kurangnya akupansi atau tingkat hunian saat sekarang.

"Sedikitnya 100 tenaga kerja Telunas Beach Resort terpaksa mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK)," kata Rafiq.

Tidak hanya itu, sekitar 700 tenaga kerja lainnya di Karimun pada saat hampir bersamaan juga mengalami masa habis kontrak dan tidak mendapat perpanjangan.

"Total ada lebih kurang seribu tenaga kerja di Karimun yang di-PHK dan habis masa kontrak," sebutnya.

Sebanyak seribu tenaga kerja tersebut dikatakan Rafiq dipersilahkan untuk mengurus Kartu Prakerja, program dari pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja. "Ngurusnya secara online, kerjasama dengan bank BRI," kata Rafiq.

Di Karimun sendiri, Rafiq menyebut program Kartu Prakerja sudah mulai dibuka. "Saya lagi minta data sama Kadisnaker, berapa orang pekerja kita yang telah dapat Kartu Prakerja," pungkasnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews