Kursi Bioskop Dipenuhi Jamur Usai Dua Bulan Tanpa Penonton Akibat Corona

Kursi Bioskop Dipenuhi Jamur Usai Dua Bulan Tanpa Penonton Akibat Corona

Kondisi bioskop berjamur. Foto: Chong Andy/Facebook

Malaysia  - Setelah beberapa waktu lalu warganet diramaikan dengan  foto viral produk kulit yang berjamur di salah satu pusat perbelanjaan di Malaysia, kini hal demikian pun terjadi kembali. Beredar foto suatu bioskop di Malaysia mengalami hal yang sama. Seisi ruangan bioskop terlihat dipenuhi oleh jamur.

 

Kondisi bioskop berjamur. Foto: Chong Andy/Facebook

Kejadian tersebut tak bisa dielakkan karena keputusan pemerintah Malaysia yang melakukan pembatasan kegiatan sosial. Mereka menamakan kebijakan tersebut dengan nama Movement Control Order. MCO di Malaysia dilakukan akibat persebaran wabah corona yang semakin parah dan sudah dimulai secara resmi sejak 18 Maret lalu.

Namun, baru-baru ini terjadi perubahan kebijakan. Pemerintah Malaysia sudah membolehkan pusat-pusat perbelanjaan beroperasi kembali. Hal tersebut menyebabkan beberapa orang bisa berkunjung dan terlihat mengabadikan beberapa momen terbaru tentang kondisi di berbagai pusat perbelanjaan.

Berdasarkan unggahan salah satu akun Facebook, terlihat di salah satu bioskop dipenuhi oleh jamur. Ya, kondisi kursi penonton ditutupi oleh jamur yang bertumbuh.

Diduga kejadian ini terjadi karena tak ada aktivitas yang dilakukan di dalam bioskop. Selain itu, jamur memang bertumbuh di lingkungan yang lembab dan bahan kain kursi bioskop menjadi salah satu bahan yang bisa dihinggapi jamur.

Jamur pada kursi bioskop ini bisa menimbulkan gejala gangguan kesehatan apabila tidak ditangani dengan serius. Mengingat bisnis telah kembali diizinkan oleh pemerintah, kemungkinan besar pihak terkait akan berupaya untuk membersihkan kondisi tersebut.

 

Kondisi bioskop berjamur. Foto: Chong Andy/Facebook


Meski tak disebutkan lokasi tepatnya, warganet mengungkapkan bahwa bioskop yang ada di foto berada di daerah Ipoh, Perak. Kasus ini bisa saja terjadi di hampir semua bioskop di Malaysia lantaran tak ada bisnis pemutaran film yang dilakukan dalam beberapa bulan belakangan.

Di Indonesia pembatasan sosial atau PSBB pun sudah berjalan kurang lebih dua bulan. Pun demikian dengan kondisi bioskop yang tak dibuka. Bagaimana kondisi bioskop di Indonesia ketika PSBB sudah berakhir? Apakah hal yang sama akan terjadi? Semoga tidak ya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews