Batam - Pengembang ternama di Batam, Kepulauan Riau, PT Putra KaryaSindo Perkasa (PKP) menyumbangkan paket kebutuhan pokok untuk warga terdampak Covid-19 melalui program PKP Peduli.

Sumbangan senilai Rp 200 juta tersebut disalurkan melalui pengelolaan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Lalu menyusul  bantuan berupa paket sembako lainnya senilai Rp 50 juta yang disalurkan lewat Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batam.

"Sekitar seminggu lalu, PKP Peduli kembali menyerahkan bantuan dalam bentuk beras sebanyak 1,5 ton yang disalurkan lewat organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri," kata manager Promosi & CSR, mewakili PKP Peduli, Gentur, Sabtu (9/5/2020). 

Pada hari ini. PKP kembali mengulurkan tangannya, dengan bantuan yang disalurkan lewat organisasi keagamaan yakni melalui Vihara Grha Buddha Manggala, yang berlokasi di daerah Anggrek Permai, Baloi. 

Menurut Gentur, bantuan ini adalah wujud nyata yang nantinya diberikan kepada warga yang membutuhkan. Dia mengatakan dampak mewabahnya virus corona begitu terasa di kehidupan masyarakat. 

"Pertumbuhan ekonomi yang cenderung menurun, dan aktivitas bisnis drop tajam, membuat gelombang PHK terjadi dimana-mana dan secara ekonomi membutuhkan bantuan empati dari kita bersama," terangnya.

Bantuan yang diberikan melalui Vihara Grha Buddha Manggala berupa 110 karung beras, 100 bungkus minyak goreng serta gula pasir. Juga diberikan bantuan 1.000 masker dan hand sanitizer beserta 40 liter isi ulangnya. Bantuan diterima oleh Pengelola Vihara yakni Suwarno melalui sekretariat vihara Gumanti.

“Bantuan dari masyarakat melalui vihara akan dikumpulkan lalu kemudian disalurkan oleh mereka yang membutuhkan “ terang Gumanti.

Bantuan yang dilakukan oleh PKP Peduli diambil dari menyisihkan sebagian dari setiap transaksi penjualan baik pembelian rumah, ruko, kaveling hingga apartemen yang mana disetting memang diperuntukan bagi kegiatan bersifat sosial kemasyarakatan.