Sui Hiok: Warga Lingga di Luar Daerah Harusnya Dapat BLT

Sui Hiok: Warga Lingga di Luar Daerah Harusnya Dapat BLT

Anggota DPRD Lingga Sui Hiok saat reses beberapa waktu lalu (Foto:ist/batamnews)

Lingga - Pemerintah pusat terus memberikan kebijakan untuk mengatasi dampak ekonomi akibat virus Corona atau Covid-19. Satu di antaranya adalah dengan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

BLT yang diberikan sebesar Rp 600.000 untuk satu keluarga. Bantuan tersebut akan diberikan selama tiga bulan, terhitung bulan April hingga Juni 2020 mendatang.

Warga yang berhak menerima bantuan tersebut didata oleh masing-masing desa, karena bantuan tersebut dikucurkan lewat Dana Desa (DD). Sasaran BLT desa adalah warga miskin yang kehilangan pekerjaan karena virus Corona.

Kemudian, yang paling penting adalah warga tersebut belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.

Namun, Anggota Komisi III DPRD Lingga, Sui Hiok mendapat laporan bahwa ada masyarakat Lingga di luar daerah tidak terdata oleh desa asalnya di Lingga sebagai penerima manfaat BLT tersebut. Padahal warga tersebut menurutnya tergolong kurang mampu.

"Saya dapat laporan, ada warga kita yang masih kartu keluarga (KK) Lingga, tidak didaftarkan sebagai penerima BLT karena dia sedang berada di luar daerah, padahal mereka ini termasuk warga yang kurang mampu," kata Sui Hiok kepada Batamnews, Sabtu (9/5/2020).

Ia menjelaskan, selain tidak terdata oleh desanya di Lingga, mereka yang berada di Kota Batam dan Tanjungpinang tersebut juga tidak mendapatkan bantuan oleh pemerintah dimana mereka berada saat ini.

 

"Masa desa tidak tahu kalau ada masyarakatnya yang diluar kota lagi susah dan terdampak Covid-19? Saya minta kepala desa harus benar jeli memandang warganya yang berada diluar daerah," ujar Sui Hiok.

"Kalau mereka memang susah kehidupan diluar, harus mendapatkan BLT juga. Jangan karena mereka diluar Lingga, kita anggap sebagai orang luar," sambung Sui Hiok.

Dengan demikian, ia berharap seluruh desa di Negeri Bunda Tanah Melayu tersebut dapat mendata warganya masing-masing yang berada di luar daerah dan tergolong kurang mampu, untuk dapat menerima manfaat BLT.

"Tidak semua warga kita di luar daerah itu orang senang. Mereka merantau itu mengadu nasib karena di daerah kita minim lapangan pekerjaan," pungkas Sui Hiok.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews