Batam - Warga Perumahan Taman Raya tahap V, Batam Kota, Batam, membantah masih menggelar salat berjamaah di masjid pasca imbauan pemerintah agar tak menggelar salah berjamaah.

Sebelumnya Camat Batam Kota Aditya Guntur Nugraha menuding selama pandemi covid-19 ini para warga masih melaksanakan salat berjamaah di masjid Ruhul Jadid yang ada di Perumahan Taman Raya tahap V tersebut.

Salah satu warga perumahan Taman Raya Tahap V, Idris kepada batamnews.co.id menjelaskan, bahwa warga di sana sudah jauh-jauh hari melaksanakan imbauan pemerintah terkait larangan beribadah di masjid.

Pengurus DKM juga selalu mengimbau di grup chat warga, agar jangan dulu salat di masjid sampai keadaan membaik.

“Sudah jauh-jauh hari terapkan, bahkan kami sudah bikin banner di depan masjid agar tidak salat berjamaah di masjid. Cuma yang masih boleh itu hanya untuk adzan, itu pun cuma marbot masjid,” ujar Idris, Kamis (7/5/2020).

Namun terkait pernyataan camat, memang ada yang masih curi-curi untuk melakukan salat berjamaah, tapi tidak semuanya.

“Cuma masih ada yang bandel, mereka curi-curi masuk ke masjid untuk melaksanakan salat berjamaah. Hanya beberapa orang saja, tidak semua warga,” kata Idris.

Namun Idris mengakui, dengan adanya kejadian marbhot masjid yang terkonfimasi positif covid-19 ditambah beberapa orang warganya dikarantina di Tanjunguncang, membuat warga di sana semakin waspada.

“Dengan adanya kejadian ini makin diperketat, untuk sementara tidak ada yang boleh sholat di masjid, hanya adzan saja,” tutur Idris.