Batam - Seorang Warga Negara (WN) India yang positif Covid-19 di Batam diketahui tinggal di rumah marbot Masjid Baiturahman Sekupang. WN India berusia 56 tahun ini dikonfirmasi sebagai pasien nomor 32 di Kota Batam. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan WN India ini tiba di Batam bersama jamaah tabligh dari Singapura pada tanggal 2 Maret 2020. 

"Di lokasi tersebut ada 7 orang WNA, termasuk pasien ini," ujar Didi, Senin (4/5/2020). 

Sementara itu untuk keenam WNA lainnya sudah dilakukan Rapid Diagnostic Test (RDT), dan hasilnya ada 4 orang yang menunjukkan reaktif sedangkan 2 orang lainnya menunjukkan non reaktif. 

"Tadi malam sudah dibawa ke Rumah Sakit di Galang," katanya. 

Pada saat dibawa ke RS Galang, Didi menjelaskan dibagi dalam dua ambulance, untuk memisahkan yang reaktif maupun yang non reaktif. Saat ini rencananya para WNA tersebut akan dilakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan laboratorium. 

"Kalau marbot masjid juga sudah kami RDT, hasilnya non reaktif, dan marbot masjid tidak tinggal di rumah tersebut," kata dia. 

Untuk diketahui, para WNA tersebut tidak membawa sanak keluarganya ke Batam. 

Didi menambahkan bahwa sudah sejak lama Masjid Baiturrahman ditutup, dan keberadaan rumah tempat berkumpulnya jamaah tabligh tersebut ada di luar lingkungan masjid. 

"Jadi sudah sejak lama masjid itu ditutup," kata Didi. 

Selain itu, 2 kasus baru positif Covid-19 di Batam merupakan hasil penyisiran oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Kota Batam beberapa waktu lalu.

 Adapun 154 sampel dari berbagai puskesmas telah dikumpulkan dari kontak primer pasien maupun orang-orang ditengarai menunjukkan gejala Covid-19. 

"Sudah 71 sampel yang telah diperiksa, hasilnya ada 2 positif dan sisanya ada 69 yang negatif," ucapnya.