Lingga - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Kepulauan Riau, menyiapkan kapal ferry untuk memulangkan mahasiswa Lingga di Tanjungpinang dan sekitarnya ke Negeri Bunda Tanah Melayu. Rencananya pemulangan ini dilakukan mulai Kamis (23/4/2020) hingga Sabtu (25/4/2020).

Pemulangan ini pun dikhususkan hanya untuk mahasiswa dan pelajar Lingga yang dapat dibuktikan dengan KTP, Kartu Mahasiswa atau Kartu Pelajar. Untuk seluruh pembiyaan pemulangan mahasiswa dan pelajar ini dibiayai melalui dana penanggulangan Covid-19 dari Kabupaten Lingga.

Baca: Pemkab Siapkan Kapal Gratis Pulangkan Mahasiswa Lingga

Keputusan itu pun banyak menjadi sorotan. Terutama bagi warga Lingga yang berada baik di Tanjungpinang maupun Kota Batam dan berstatus bukan sebagai mahasiswa atau pelajar, melainkan sebagai seorang pekerja.

"Kami masyarakat perantau yang berkerja di Kota Batam mau pulang ke kampung juga. Apa ada solusi buat kami?," ucap salah seorang warga Lingga di Kota Batam, Zuraidin kepada Batamnews, Rabu (22/4/2020).

Pria yang berasal dari Kelurahan Pancur, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga ini meminta agar Pemda Lingga bisa membantu masyarakat Lingga yang berstatus sebagai pekerja baik di Kota Batam dan Tanjungpinang untuk bisa pulang kampung. Jadi, tidak hanya mahasiswa dan pelajar saja yang diperhatikan.

"Yang kami tahu saat mahasiswa dan pelajar Lingga dapat kapal gratis untuk pulang ke kampung halaman, apakah kami masyarakat umum yang mau pulang tidak boleh?," keluhnya.

Dengan demikian, ia pun berharap agar Pemda Lingga dapat mencari jalan keluar dan berlaku adil. Pasalnya, akibat mewabahnya Covid-19 di Indonesia termasuk Batam dan Tanjungpinang, banyak perusahaan yang tutup sehingga tak menutup kemungkinan ada warga Lingga yang terdampak dari penutupan perusahaan-perusahaan tersebut.