Lingga - Kasus positif virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, hingga Senin (20/4/2020) ini masih nihil. Sekarang hanya ada 10 Orang Dalam Pemantauan (ODP), itu pun 3 diantaranya sudah selesai masa pemantauan tersebut dan dinyatakan negatif.

Meski tidak ada pasien positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP), upaya-upaya pencegahan masuknya virus Corona ke Negeri Bunda Tanah Melayu terus dilakukan. Seperti dengan penyemprotan disinfektan dan pengecekan suhu tubuh setiap orang yang masuk ke Kabupaten Lingga, baik melalui bandar udara (Bandara) maupun pelabuhan.

Namun, Anggota Komisi III DPRD Lingga, Sui Hiok turut menyoroti petugas kesehatan (medis) yang bertugas mengecek suhu tubuh penumpang di pelabuhan-pelabuhan di Kabupaten Lingga, karena tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap. Mereka hanya menggunakan masker dan sarung tangan.

"Saya melihat tim petugas kesehatan Puskesmas Pancur yang mengecek dan memantau penumpang yang masuk ke pelabuhan, tidak menggunakan APD lengkap. Saya merasa terkejut, kasus Covid-19 sudah berjalan sekian bulan, tapi petugas medis yang berada di bagian depan tidak menggunakan APD yang lengkap," kata Sui Hiok kepada Batamnews, Senin (20/4/2020).

Petugas Medis Puskesmas Pancur saat menunggu kedatangan penumpang kapal kargo dari Tanjungpinang beberapa waktu lalu tanpa menggunakan APD lengkap dan hanya menggunakan masker dan sarung tangan menjadi sorotan Sui Hiok (Foto:ist)

Ia menjelaskan, seharusnya sebagai garda terdepan, petugas medis harus dilengkapi APD yang mumpuni. Pasalnya, petugas medis menurut Sui Hiok tidak kebal dengan virus Corona.

"Saya harap pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan, segera lah mengambil langkah-langkah bagi mereka petugas kesehatan yang berada di barisan depan. Saya juga meminta agar petugas medis ini dilengkapi APD, karena mereka ini garda terdepan," ujarnya.

Melihat kondisi demikian, Sui Hiok pun mencoba memesan sebanyak 20 APD. APD yang ia pesan tersebut nantinya akan diberikan ke Puskesmas Pancur, Senayang, Tajur Biru, dan Katang Bidare. Ini ia lakukan dengan harapan dapat membantu dan melindungi petugas medis dari penularan Covid-19.

"Saya coba memesan 20 APD untuk petugas kesehatan. Karena keterbatasan keuangan saya, hanya ini yang saya mampu berikan saat ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sampai APD-nya, jadi bisa langsung kita berikan," pungkasnya.